Pemkab Kukar Ikuti Gerakan Serentak Pemberantasan Nyamuk Dalam rangka Memperingati Hari Ibu
Tenggarong – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ikuti Gerakan Serentak Pemberantasan Nyamuk dalam rangka memperingati hari Ibu
Kegiatan dilaksanakan Di SDN 35 Belakang Kantor Kelurahan Timbau, diwakili oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Dinas Kesehatan Kukar, TP PKK Kukar, Puskesmas Rapak Mahang, Forum Ketua RT, Dan segenap masyarakat setempat, Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu sekaligus menggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai upaya preventif untuk mengurangi penyakit demam berdarah (DBD).
Laporan Ketua TP PKK Kukar yang diwakili oleh Dinas Kesehatan Yuliana kepada Pjs Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan permohonan maaf Ketua TP PKK Kukar belum bisa bergabung dikarenakan kondisi badan lagi kurang baik, namun sebelum kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kukar sudah banyak melaksanakan kegiatan kegiatan yang berkenaan dengan peringatan hari ibu serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai upaya preventif untuk mengurangi penyakit demam berdarah (DBD).
Gerakan PSN bertujuan untuk mengurangi kasus demam berdarah melalui pendekatan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang, pentingnya gerakan ini dilakukan secara rutin untuk mencegah nyamuk bertelur di genangan air, oleh karena itu Gerakan 3M ini harus dilakukan secara rutin, karena dampak dan manfaatnya sangat besar bagi kesehatan masyarakat, dengan menguras air di bak mandi, menutup semua genangan air agar nyamuk tidak bertelur, kemudian jika tidak dikuras ataupun ditutup bisa juga ditanami tumbuhan agar tidak ada potensi genangan air.
Selain kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, TP-PKK juga memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan dan gizi anak-anak di Kukar sesuai arahan Presiden Indonesia.
kegiatan tersebut diharapkan dapat menginspirasi masyarakat di Kalimantan Timur, khususnya Kukar, untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Dengan langkah-langkah preventif yang terkoordinasi, diharapkan dapat meminimalisir penyakit DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. (Prokom09)