Pemkab Kukar Ikuti Rakor Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Ikut Stabilkan Harga Jelang Idul Fitri
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wiyono bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI), Selasa (4/4/2023) di Ruang Konferensi Vidio Kantor Bupati Kukar.
Acara itu diikuti Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, juga Kementerian serta Lembaga Negara terkait, yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir.
Kemendagri menginstruksikan Pemerintah Daerah bersama Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan dalam pengendalian harga barang di bulan Ramadhan terlebih menjelang Idul Fitri, khsusnya komoditas yang berpotensi mengalami lonjakan harga.
Adapun yang memberikan andil tertinggi dalam kenaikan inflasi Maret 2023 yakni tarif angkutan udara, bensin, beras, cabai rawit, rokok kretek filter dan bawang putih.
Selain itu, juga perlu diperhatikan yakni Beras, cabai, bawang putih, daging ayam dan telur ayam ras, meski inflasi beras melemah karena sudah memasuki panen raya.
Juga patut diperhatikan harga kedelai dan jagung. Kenaikan harga jagung memicu kenaikan ayam ras dan telur ayam ras, hal ini perlu diatasi bersama.
Sedangkan untuk ketersediaan bahan pokok penting, sesuai laporan bahwa stoknya tahun ini diperkirakan cukup, namun ada kenaikan musiman karena adanya kebutuhan musiman seperti menjelang Idul Fitri ini.
Ia minta Satgas Pangan hingga tingkat Daerah bantu Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) laksanakan Operasi Pasar dan cek stok ke gudang.
“Satgas Daerah ini harus bergerak untuk memastikan bahan kebutuhan pokok tersedia dengan baik dan harga yang stabil,” ujarnya.
Untuk itu, Kemendagri minta Kepala Daerah turun ke lapangan untuk mengecek langsung komoditas di pasaran juga menegcek di distributor, khususnya barang yang rawan naik menjelang Idul Fitri ini. (prokom04)