Pemkab Kukar Kembali Siapkan Da’i Masuk Desa, Bimtek Angkatan IV Digelar
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka
bimbingan teknis (Bimtek) Da’i – Da’iyah angkatan IV se Kukar tahun 2024 di Sekretariat LPTQ Kukar Jl. Jelawat, Tenggarong, pekan tadi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan dan Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti
Asisten I yang juga merupakan Ketua Harian LPTQ Kukar mengatakan bahwa program Dai masuk desa ini merupakan salah satu program dari dedikasi Kukar idaman yang tertuang dalam Perda No 6 Tahun 2021 tentang RPJMD dan merupakan implementasi dari misi kedua yaitu meningkatkan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya serta Perda nomor 4tahun 2021 tentang Gema.
Selain itu, pembangunan SDM di Kukar tak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan saja tetapi juga berfokus pada pembangunan spiritual keagamaan.
“Salah satu di fokus dan medianya adalah melalui program Da’i masuk Desa”ungkapnya.
Dengan adanya program ini ia berharap dapat menguatkan spritual masyarakat di Kukar dan Da’i Daiyah ini bisa menjadi perwakilan pemerintah dalam menyiarkan agama di tempat asal maupun ditempat penugasan.
“Dengan adanya para da’i ini bisa mengajarkan akidah, ilmu Amaliah dan juga menjadi perekat silaturahmi antar umat sehingga terjalin kesatuan NKRI,” ujarnya.
Dengan bimtek ini, ia meminta agar para da’i bisa menyiapkan diri untuk diterjunkan kemasyarakatan dan menyiarkan tauhid akidah dan ukuwah islamiah ditengah masyarakat.
Sementara itu Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza mengatakan bahwa ada 47 da’i yang terpilih pada program kali ini di tahun 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa rekrutmen kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan ini bagian dari evaluasi program dari angkatan sebelumnya.
Selain itu penempatan Da’i juga ditentukan dengan program 3T(tertinggal, terdepan dan terluar) sehingga dapat membentuk karakter masyarakat yang agamais dan juga berakhlak mulia, sesuai dengan program dedikasi Kukar idaman untuk meningkatkan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Diakhir ia juga menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan kepada para da’i ini akan sangat berbeda dari sebelumnya.
Nantinya para da’i harus merumuskan target apa yang harus diselesaikan, dan laporan harus online dan harus ada validasi dari pejabat terkait atau MUI setempat, dan akan dilakukan evaluasi setiap bulanya, sehingga bila tak memenuhi target maka tak usah kaget akan diganti ditengah program berlangsung. (Prokom08)