Pemkab Kukar Sambut Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN Kemenag RI
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima Visitasi Kepemimpinan Nasional Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Kementerian Agama Republik Indonesia. Rombongan yang dipimpin oleh Nani Sutiati diterima Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Rabu, (9/8/23).
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekda H Sunggono menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan tersebut Di Kabupaten Kukar sehingga dapat meningkatkan ikatan persaudaraan diantara semua.
Berkenaan dengan pelaksanaan PKN Tingkat II Angkatan XVI oleh Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, tentunya tujuan akhir dari kegiatan tersebut yang ingin dicapai ialah terjadinya peningkatan kompetensi para peserta dalam memenuhi standar kompetensi manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama guna menjamin akuntabilitas jabatannya.
Lebih lanjut dikatakan Sunggono, dalam Sinergitas Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara dan Lembaga Keagamaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Umat, di Kabupaten Kukar agama yang berkembang antara lain: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. Sementara itu, untuk etnis penduduknya sangat heterogen, yaitu: Kutai, Dayak, Banjar, Bugis, Jawa, Bali, Sasak (Lombok), Batak, Toraja, Aceh, dan lain-lain. Meskipun latar belakang agama, etnis, dan kebudayaan penduduk di Kabupaten Kukar ini berbeda-beda, namun masing-masing kelompok masyarakat tersebut dapat dengan bebas mengekspresikan kegiatan keagamaannya, tanpa rasa takut akan adanya intimidasi dan tekanan dari pihak manapun.
“Toleransi, dalam hal ini menjadi kata kunci dari dinamika kehidupan sosial yang dipraktekkan oleh masing-masing kelompok masyarakat. Salah satu desa di kecamatan Tenggarong Seberang pada tahun 2019 yang lalu telah ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan, yaitu Desa Kertabuana, Kecamatan Tenggarong Seberang,”kata Sunggono.
Model Desa Sadar Kerukunan ini adalah desa percontohan yang menyadari bahwa kerukunan sebagai potret sebuah masyarakat yang saling menghormati dalam suasana kehidupan yang rukun. Desa Sadar Kerukunan menjadi potret masyarakat yang berkomitmen dalam kehidupan bernegara, tidak hanya bersifat simbolik tetapi juga bersifat substansial. Wajah kerukunan menjadi nilai dan perilaku yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Melalui dimensi keagamaan, Pemkab Kukar dapat bergerak secara sinergis bersama seluruh lapisan masyarakat umat beragama menuju kesejahteraan umat melalui program-program dedikasi Kukar Idaman (akronim dari Kutai Kartanegara yang Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri). Dua program didikasi Kukar Idaman yang bersinggungan langsung dengan kesejahteraan umat ialah, Gema Kukar Idaman dan Kukar Berkah.
Diakhir sambutan Sekda Sunggono atas nama Pemkab Kukar menyampaikan apresiasinya kepada Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI dan Kantor Kemenag Kabupaten Kukar atas terselenggaranya agenda kegiatan.”Semoga semua kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan semua mendapatkan informasi dan motivasi di langkah selanjutnya,”tutupnya.
Acara dirangkai dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama. Turut hadir dalam acara Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, Kepala Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kukar H Nasrun dan Ketua FKUB Kabupaten Kukar Harunu Rasyid.(Prokom06)