Pemkab Kukar Terima Kunjungan ITB, Terkait Pemanfaatan Lahan Eks Tambang di IKN
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Didi Ramyadi, menerima audiensi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam rangka sinergitas perusahaan tambang terkait pemanfaatan lahan eks tambang dalam Ibu Kota Negara (IKN) untuk mendukung program pembangunan IKN, di Ruang Eksekutif Kantor Bupati, senin (13/3/23).
Didi pada kesempatan itu didampingi pihak DLHK, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, Bagian SDA, Bagian Kerjasama, OPD terkait, Akademisi Unikarta, PERHAPI Kaltim dan perusahaan yang beroperasi disekitar wilayah Kukar dekat dengan wilayah IKN.
Sekretaris Bidang Pengmas LPPM ITB Deny Willy J menjelaskan tentang tim ITB untuk pengabdian masyarakat dan KKN di IKN disekitaran PPU dan Kabupaten Kukar.
Adapun rencana yang akan dilakukan menyasar pada ketahanan pangan melalui pengolahan sumber daya hayati, energi melalui teknologi pengelolaan air bersih dan pengembangan pariwisata terkait dengan lahan galian eks tambang yang lebih banyak adanya di Kukar.
“Kegiatan kami tidak pernah satu kali selalu multi years dan bekerjasama dengan perusahaan sekitar,kita bawa karya dan kita terapkan dengan support kita sendiri, semoga pemerintah lokal melanjutkan dan kami akan masih mendampingi hingga 5 tahun. Kami kasih pin atau tanda sebagai desa binaan IPB dan Pemerintah setempat,” katanya.
Untuk Tahun 2023 – 2024 program pengabdian masyarakat ITB tertuju ke IKN melalui pembiayaan sendiri. Rencananya populasi mahasiswa ITB dari wilayah Kabupaten Paser 7 mahasiswa, PPU 8 mahasiswa, Kukar 18 mahasiswa, Balikpapan 143 mahasiswa, Berau 25 mahasiswa, Kutim 40 mahasiswa, Bontang 56 mahasiswa dan Samarinda 73 mahasiswa, kontribusi putra daerah.
“Bersinergi dengan kegiatan dosen dan peneliti ITB serta mitra eksternal untuk melakukan penguatan kapasitas masyarakat dalam mendukung pemenuhan pangan di wilayah IKN, misalnya seperti membuat aplikasi smart farming untuk meningkatkan kinerja budidaya tanaman semusim, kajian pengembangan kebun raya, pengembangan konten digital untuk ekowisata khas IKN, penanganan air bersih dan banyak lagi,”ujarnya.
Selanjutnya dikatakan Deny, pihak ITB juga akan bersinergi dengan Universitas lokal dalam melakukan pengabdian masyrakat.
“Setiap mengadakan pengabdian masyarakat dan KKN didaerah – daerah, ITB selalu melibatkan Universitas lokal untuk bekerjasama, seperti daerah Kepulauan Mentawai yang lalu kami melakukan kegiatan di sana bekerjasama dengan Unand,” katanya.
Staf Ahli Bupati Didi Ramyadi menyambut baik apa yang sudah menjadi program yang dituangkan dalam penjelasan kegiatan yang akan dilakukan oleh ITB untuk melakukan pengabdian masyarakat dan KKN di wilayah IKN.
“Pemkab Kukar menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan ini dan bisa terjalinnya sinergitas antara Pemkab Kukar dengan ITB dan pihak perusahaan yang berada diwilayah menjadi pusat pengabdian masyarakat ini, ini adalah hal baik sekali dilakukan pihak ITB dan Pemkab Kukar siap untuk memberikan dukungan hingga kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan bersama,”ucapnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini, dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang baik bagi masyarakat sekitar IKN sehingga peningkatan teknologi terkait ketahanan pangan melalui pengolahan sumber daya hayati, energi melalui teknologi pengelolaan air bersih dan pengembangan pariwisata terkait dengan lahan galian eks tambang bisa dikembangkan di Kukar.
Setelah diskusi bersama dilakukan penyerahan cinderamata berupa buku oleh pihak ITB kepada Pemkab Kukar.(Prokom06)