Pemkab Murung Raya Studi Tiru PAD Pertambangan dan Tata Kelola BUMD di Kukar
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan kerja Pemkab Murung Raya, Kalimantan Tengah, dalam agenda studi tiru terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) berbasis pertambangan dan penguatan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pertemuan berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Senin (24/11/2025).
Rombongan Pemkab Murung Raya dipimpin Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, dan disambut Plh Sekretaris Daerah Kukar Dafip Haryanto, beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar.

Turut hadir mendampingi Wabup Murung Raya dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas PUPR Murung Raya Paulus K. Manginte, Kepala Bapperida Rizal Samat, serta sejumlah perwakilan perangkat daerah terkait.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam sambutannya yang disampaikan Plh. Sekda yang juga Asisten III Setkab Kukar Bidang Administrasi Umum, Dafip Haryanto, menyampaikan bahwa Kukar terbuka untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait pemanfaatan potensi pertambangan melalui penguatan peran BUMD.
“Kami mengapresiasi kunjungan ini sebagai upaya berbagi informasi, pengalaman, dan best practice terkait pengelolaan pendapatan berbasis pertambangan melalui BUMD,” ujar Dafip.

Dafip menjelaskan bahwa BUMD Kukar saat ini mampu memberikan kontribusi berupa dividen tanpa memerlukan tambahan penyertaan modal pada periode berjalan. Hal tersebut, katanya, dapat menjadi salah satu referensi bagi Pemkab Murung Raya dalam mengembangkan usaha daerah.
“Walaupun belum maksimal, apa yang sudah kami lakukan dalam tata kelola BUMD semoga bisa menjadi bahan pembelajaran. BUMD kami sudah bisa memberikan dividen tanpa penyertaan modal di periode ini, dan ini menjadi tantangan yang berhasil kami lewati,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kukar siap menjalin kerja sama jangka panjang dengan Murung Raya, tidak hanya dalam sektor pertambangan, tetapi juga pada aspek-aspek lain terkait penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami juga siap belajar dari Murung Raya terkait aspek tata pemerintahan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemkab Kukar. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan menggali pengetahuan mengenai tata kelola BUMD, strategi investasi, diversifikasi usaha, serta inovasi pengelolaan pendapatan daerah yang telah berjalan di Kukar.
“Kami berharap melalui diskusi dan kunjungan ini, Pemkab Murung Raya memperoleh rekomendasi yang dapat kami terapkan untuk memperkuat kinerja BUMD sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah,” ungkap Rahmanto.

Kegiatan dilanjutkan dengan saling bertukar cendera mata dan diskusi teknis antardaerah serta pembahasan berbagai potensi kerja sama strategis di bidang ekonomi dan pengembangan usaha daerah. Melalui studi tiru ini, Pemkab Murung Raya berharap dapat membuka peluang kolaborasi yang berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Prokom01).




