Pemuda Kota Bangun Dilatih Fardu Kifayah
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Kukar bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kukar, melaksanakan pelatihan fardu kifayah bagi para pemuda di kecamatan Kota Bangun, bertempat di BPU Kecamatan Kota Bangun, Sabtu (12/8/23).
Acara dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah, dihadiri Sub Koordinator Analis Kebijakan Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Dedi Permata, Sekcam Kota Bangun Abdul Karim, Ketua TP PKK Kecamatan Kota Bangun Evi Viorita Mawardi, dan narasumber Sobirin dan Arini.
Maslianawati Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan keigatan pelatihan fardu kifayah sangat penting disetiap daerah, apalagi sekarang para petugas pengurus jenazah sangatlah minim dan sudah masuk diusia tua.”Untuk itu pelatihan ini sangatlah penting untuk melatih para genarasi muda sebagai penggantinya,paling tidak para generasi muda ini bisa membantu sehingga nanti akan terbiasa,”ungkapnya.
Selanjutnya kata Maslianawati selain kegiatan pelatihan fardu kifayah, TP PKK akan melaksanakan pelatihan yang serupa bagi agama lain.”Karena kita hidup ini beraneka macam suku dan agama sehingga kita harus saling menghargai dan menghormati,”ucap Maslianawati.
Dia berharap pelatihan ini sangat membantu dan bermanfaat di setiap Kecamatan dan bisa berlanjut terus untuk melatih para generasi penerus di setiap desa. Ia berpesan para peserta harus bisa menyimak dengan baik pelatihan tersebut sehingga dikala akan mempraktekkan nanti bisa lebih baik lagi.
Selanjutnya dikatakan Sub Koordinator Analis Kebijakan Bina Mental Spritual Bagian Kesra Dedi Permata pelatihan fardu kifayah sudah berlangsung setiap tahun dengan mengambil 4 kecamatan ditiap tahunnya.
”Di Tahun 2021 kami sudah mengadakan di Kecamatan Tabang,Kembang Janggut, Kenohan dan Marangkayu, selanjutnya tahun 2022 dilaksanakan di kecamatan Anggana, Sanga sanga, Samboja dan Muara Jawa dan untuk tahun ini kami melaksanakan di kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun dan Muara Kaman,”ungkapnya.
Menurut Dedi pelatihan ini sangatlah penting guna meregenerasi petugas yang sudah masuk dimasa tuanya sehingga perlu generasi muda untuk melanjutkan tugasnya sebagai pengurus jenazah.”Setiap kecamatan harus mempunyai generasi baru, kalau bisa pelatihan ini jangan sampai berhenti sampai disini saja harus dilanjutkan oleh pihak kecamatan untuk melakukan pelatihan fardu kifayah di setiap desanya sebagai terusannya,”ujarnya.
Acara ditutup dengan pemberian materi dan praktek fardu kifayah oleh narasumber Sobirin dan Arini.(Prokom06)