Pengurus PMI Kecamatan di Kukar Resmi Dilantik
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Kartanegara Ismed melantik Pengurus PMI beberapa Kecamatan di Kukar , di Markas PMI Jln KH. Ahmad Dahlan no 25 RT 09 Kelurahan Sukarame Tenggarong, Sabtu (6/5/23).
Yakni Pengurus PMI Tenggarong Seberang, Tenggarong, Loa Kulu, Kota Bangun, Muara Badak, Marangkayu, Samboja, Anggana, Muara Muntai, Muara Kaman, Sangasanga (PAW),Muara Wis (PAW).
Pelantikan dimulai dengan pembacaan komitmen para pengurus, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan yang dilakukan oleh Ketua PMI Kecamatan, Camat dan Ketua PMI Kukar Ismed.
Ismed juga menyematkan PIN PMI serta menyerahkan Bendera PMI sebagai simbol penyerahan estafet kepemimpinan di Kecamatan.
Usai pelantikan, para pengurus baru diberikan pelatihan dan orientasi lapangan untuk lebih mengenal markas PMI dan cara kerja PMI.
Menurut Ismed, dari 20 kecamatan yang ada di Kutai Kartanegar baru 10 kecamatan yang dilantik kepengurusan baru periode 2023-2028 sedangkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Sangasanga dan Muara Wis dilakukan pergantian antar waktu kepengurusan priode tahun 2020-2025 dan sisanya masih dalam proses pembentukan karena ada 2 Kecamatan yang baru dimekarkan.
“Untuk ke 2 kecamatan yang melakukan pergantian antar waktu, kepengurusan tetap diteruskan hanya dilakukan pergantian personil agar tetap bisa berjalan karena periodenya masih sampai tahun 2025,” kata Ismed.
Ismed juga menjelaskan bahwa pelantikan yang dilakukan di Markas besar PMI Kutai Kartanegara bertujuan untuk lebih mengenalkan markas PMI dan juga melakukan silaturahmi kepada seluruh pengurus PMI baik itu tingkat kabupaten maupun kecamatan.
Ia berharap dengan pertemuan ini para pengurus bisa lebih mengenal, bertukar pikiran dan pengalaman dalam menjalankan organisasi.
Ditambahkan Ismed bahwa usai pelantikan para pengurus diberikan orientasi dan pembekalan agar lebih memahami apa yang menjadi tangung jawab PMI dan tangung jawab seorang pengurus PMI.
Sebagai pengurus tambah Ismed, harus bisa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada dikecamatan, dunia usaha dan juga Forkopimcam serta masyarakat untuk lebih berperan aktif karena PMI kecamatan merupakan salah satu tumpuan bagi PMI kabupaten untuk berperan aktif di tengah masyarakat.
Selain itu Ismed berharap para pengurus PMI tingkat kecamatan bisa mencari pendonor-pendonor baru untuk bisa memenuhi kuota darah yang dibutuhkan dan juga bisa menjadi contoh bisa ada kebencanaan yang terjadi di lapangan.
“Pengurus PMI maupun anggota PMI harus berada di garda terdepan bisa ada terjadi kebencanaan atau pun kecelakaan dan semua sudah dilatih karena PMI harus siap di segala suasana,” katanya.
Ia meminta kepada seluruh pengurus PMI Kecamatan untuk bisa menghidupkan kembali dan merekrut Adek-adek relawan yang ada disekolah-sekolah di membentuk korps sukarela karena mereka merupakan ujung tombak dari PMI.(Prokom08)