Perayaan Natal, Bupati Ajak Umat Kristen Bagun Kemajuan Kukar Sejahtera
TENGGARONG – Dari perayaan natal umat Kristen di Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (15/1/2023) malam, Bupati Kukar Edi Damansyah mengajak seluruh umat kristen untuk terus memberikan dukungan dalam pembangunan dan kemajuan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kita harus bersinergi dan satu frekuensi dalam mengurus masyarakat. Perbadaan dalam pilihan politik tidak menjadi hambatan dan persoalan, karena kita harus sama-sama dalam mengurus masyarakat. Masyarakat harus menjadi orientasi pelayanan kita,” ujarnya.
Selain itu, menurut bupati Edi Damansyah untuk mengentaskan permasalahan-permasalahan masyarakat harus seirama, harmoni dan satu frekuensi.
“Saya memastikan bahwa akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat dan terus berupaya memajukan Kabupatean Kutai Kartanegara dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia,” katanya.
Disebutkan Edi Damansyah bahwa ciri pemerintah yang baik salah satunya adalah Pemerintah yang bersama dengan Rakyat, Pemerintahan Bersama Dunia Usaha dan Pemerintahan bersama para Akademisi. Pemangku kepentingan ini harus bersinergi dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing.
Program KUKAR IDAMAN visinya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia. Visi ini dilandasi pada bagaimana spiritual yang baik. Sejahtera dalam hal ini batasannya, yaitu bagaimana masyarakat Kutai Kartanegara yang dapat mengkases hak-hak dasarnya seperti Pendidikan, Kesehatan, sektor ekonomi yang berkelanjutan. Bahagia dalam hal ini batasannya, yaitu kita ingin masyarakat Kutai Kartanegara hidupnya tentram, damai, harmoni, kebersamaan, gotong-royong yang diselimuti dengan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ini yang ingin kita capai dalam kurun waktu periode 2021 – 2026,” ujarnya.
Tetapi strategi Pembangunan Kutai Kartanegara tampaknya tidak mencapai tahun 2026, karena 2024 akan ada Pilkada di Indoensia, termasuk di Kutai Kartanegara, sehingga kita kehilangan waktu 2 tahun untuk berkarya atau melakukan kerja bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
“Namun, ini tidak menjadi persoalan karena kita akan berjalan terus bekerja yang terbaik kepada masyarakat Kutai Kartanegara,” jelasnya. (Prokom10)