Perayaan Natal di Marangkayu, Bupati Dorong BPAGK Tingkaankan Pembinaan Spiritualitas Umat
TENGGARONG – Dari Perayaan Natal Gereja-Gereja yang tergabung dalam Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen (BPAGK) Kecamatan Marangkayu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mendorong para Pendeta dan Tokoh Agama untuk terus meningkatkan pembinaan mental dan spiritualitas kepada umat.
“Saya mendorong para pendeta dan tokoh agama terus melakukan pembinaan mental dan spiritualitas kepada umat,” kata Bupati Edi Damansyah saat menghadiri Perayaan Natal Umat Kristen di Marangkayu, Rabu (28/12/2022) di BPU Marangkayu.
Menurut Edi Damansyah, melalui pembinaan tersebut akan terus menyadarkan umat untuk menjalankan ibadahnya.
“Semoga perayaan Natal ini juga memberikan warna. Apabila sebelumnya umat kurang datang beribadah ke gereja, maka menyadarkan dan terjadinya perubahan di dalam dirinya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa yang membuatnya menjadi setia dalam menjalankan ibadahnya. Tentunya ini sangat perlu yang harus terus diingatkan,” ujarnya.
Bahkan kata Edi Damansyah, apabila kehidupan spiritual umat baik, maka fungsi-fungsi sosial di tengah-tengah masyarakat akan baik. Sebagai makhluk sosial yang beradadi tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan peran orang lain, maka melalui kehidupan spiritual yang baik akan terbangun relasi dan hubungan yang baik, saling memperhatikan dan saling tolong menolong yang membuat keberadaan umat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kehidupan orang lain.
“Natal menjadi moment bagi kita untuk merenung, apakah kita sudah memberikan manfaan bagi kehidupan orang lain. Apabila kondisi ini belum kita laksanakan, maka Perayaan Natal ini menjadi momentuk untuk menjalankan sehingga kita bisa memberikan manfaan bagi orang lain,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Edi mengapresiasi para Pendeta dan Tokoh Agama yang telah melaksanakan pembinaan mental dan spiritual di tengah-tengah umat. Saya mendorong hal ini terus ditingkatkan dengan baik.
“Saya juga berterimakasih atas peran pada Pendeta dan Tokoh agama yang telah bersinergi bersama dalam menjaga kondusifitas daerah ini, menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian. Sikap toleransi dan kerukunan yang selama ini telah terjaga dengan baik, agar terus ditingkatkan terus menerus,” katanya.
“Saya juga mengajak terus jaga kerukunan di antara umat beragama. Keberagaman yang ada di tengah-tengah kita, baik suku, budaya dan agama justru mengikatkan tali persaudaraan diantara kita, saling sinergi dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini. Saya mendorong umat Kristen untuk terus memelihara kedamaian dan kerukunan dengan sesama dan dengan antar umat beragama. Sikap tolerasi yang telah berjalan dan terpelihara dengan baik, hendaknya kita tingkatkan senantiasa,” demikian katanya. (Prokom10)