Perencanaan IKN Hendaknya Memperhatikan Kukar Sebagai Pusat Pertanian Dalam Arti Luas
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan agar penyusunan rencana induk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim, supaya memperhatikan Kukar sebagai pusat pertanian dalam arti luas.
“Kami (pemkab Kukar.red) ini konsen untuk mengembangkan pertanian dalam arti luas sebagai pusat atau lumbung pangan IKN, maka perencanaan IKN harus memperhatikan hal ini,” ujar Edi dalam beberapa kesempatan ketika berbicara mengenai kesiapan menyambut IKN.
Seperti diketahui, Kukar merupakan salah satu lumbung pangan di Kaltim, selain beras, jagung, dan komoditi pertanian lainnya, Kukar juga merupakan salah satu pemasok hasil perikanan budidaya maupun perikanan tangkap di Kaltim.
Selain itu, Kukar juga merupakan wilayah konservasi hutan dan budaya, sehingga fokus pembangunan Kukar sebagai mitra IKN adalah menjadi pusat ketahanan pangan kawasan IKN.
Dengan demikian, diharapkan Edi, Kukar merupakan penopang daya dukung lingkungan kawasan IKN, yang juga sebagai pusat pendidikan dan pelestarian budaya.
Bupati juga menginformasikan bahwa dalam hal mempertahankan kawasan hutan, terdapat penduduk yang menggantungkan kehidupannya diwilayah hutan, sehingga menurunya diperlukan desain penguatan ekonomi masyarakat disekitar hutan secara berkeadilan.
“Penguatan ekonomi masyarakat disekitar hutan secara berkeadilan sangat penting, yakni hendaknya dalam perspektif produktif dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Pada dasarnya Pemkab Kukar sangat mendukung pembangunan IKN secara terintegrasi, yang menempatkan Kukar sebagai daerah mitra pembangunan IKN, sehingga rencana induk IKN tidak hanya berbicara pada kawasan IKN semata.
“Saya ingin pengembangan kawasan IKN juga beriringan dengan pengembangan Kukar sebagai mitra IKN,” demikian harapnya. (prokom04)