Peresmian Danau Tanjung Sarai Dimeriahkan Lomba Perahu Ketinting, Bupati Minta Kelola Dengan Baik
Tenggarong – Ratusan orang memadati Danau Tanjung Sarai tempat dilaksanakannya lomba perahu ketinting atau warga setempat menyebutnya Ces. Lomba itu untuk memeriahkan peresmian Danau Tanjung Sarai sebagai obyek wisata yang berada di Desa Kedang Murung Kecamatan Kota Bangun oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Sabtu (8/1).
Kepala Desa Kedang Murung Junaidy, mengatakan lomba perahu ketinting dimulai pada Jum’at 7 Januari dan berakhir pada Minggu 9 Januari 2022.
Lomba adu kecepatan dilintasan air itu terbagi dalam 3 kelas, yaitu kelas honda GX 200 MZ, kelas 6 PK Underbond, dan kelas 13 PK Underbond, dengan jumlah peserta untuk kelas GX 200 MZ sebanyak 50 tim, kelas 6 PK Underbond sebanyak 56 tim dan kelas 13 PK Underbond sebanyak 52 tim.
Selanjutnya terkait destinasi wisata Danau Tanjung Sarai, Junaidy mengatakan pada Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung di Danau Tanjung Sarai cukup ramai, walau sementara ini wahana yang ada belum lengkap.
Junaidy berharap adanya dukungan pemkab Kukar khususnya untuk akses jalan masuk dan jalan lingkar menuju lokasi danau.
“Mohon kepada instansi terkait agar bisa membantu agar wisata ini makin layak dan nyaman dikunjungi,” harapnya.
Lahan obyek wisata Danau Tanjung Sarai seluas ± 3,6 Ha, telah dilakukan pembebasan lahan dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2019.
Sementara, Bupati Edi Damansyah dalam arahannya setelah meresmikan obyek wisata tersebut berpesan agar pengelolaan wisata dijalankan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat dan pemasukan keuangan desa.
Ia mengatakan, melalui komitmen yang tinggi Kepala Desa yang terus berupaya mewujudkan kawasan yang dulunya tidak bermanfaat, sekarang telah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bangun.
“Alhamdulillah sekarang sudah menampakkan hasilnya,” ujar Edi.
Bupati kemudian menginstruksikan kepada Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kedang Murung, karena obyek wisata tersebut telah menjadi aset desa, maka agar dicatat di dalam aset desa, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, dan pengelolaannya juga melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Semoga ini nantinya diikuti Kades – Kades lain, tidak hanya di kecamatan Kota Bangun, tetapi seluruh Kukar, karena potensi – potensi kita cukup banyak hanya saja belum tergali,” harapnya.
Untuk akses jalan, Bupati mengatakan akan membantu merealisasikan walau secara bertahap.
“Untuk jalan masuk, insyaAllah kita rencanakan bertahap, saya memastikan Pemerintah Kabupaten hadir untuk memberikan dukungan sarana prasarana infrastruktur, khususnya jalan lingkar yang disampaikan Kepala Desa tadi,” janjinya.
Terkait lomba perahu ketinting, karena hadiahnya telah disediakan, Edi akan menambahkan hadiahnya masing-masing juara, satu unit sepeda.
“Karena hadiah lomba sudah disediakan semua, saya akan menambah hadiahnya dengan sepeda, masing-masing juara dapat satu unit, tapi tidak bisa secepatnya, mungkin nanti melalui Camat, tolong nanti diinfokan kepada para peserta,” tambahnya.
Edi juga berpesan karena ini masih dalam masa pandemi Covid-19 untuk selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjungnya. (Prokom01).
Penulis; Margini
Editor; Heru