Perhatikan Pelayanan Dasar, Bupati Sapa Masyarakat di Kembang Janggut
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri bersama Kepala Perangkat Daerah terkait melakukan kunjungan di sejumlah titik desa di Kecamatan Kembang Janggut, guna menyapa dan bersilahturahmi dengan masyarakat yang berada di hulu Mahakam Kukar. Kunjungannya berawal di Safari Subuh yang ke 303 di Mushola Baitul Charis Al Munawaroh Desa Kembang Janggut, Jumat (10/10/25).
Bupati Aulia merasa bangga kegiatan yang dilakukan masyarakat di Mushola Baitul Charis Al Munawaroh bukan hanya melakukan peribadahan namun juga kegiatan TK/TPA bagi anak – anak dan kegiatan keagamaan lainnya yang selalu aktif.
“Pemerintah harus memperhatikan pelayanan dasar pada masyarakat seperti halnya pendidikan, kesehatan, perlindungan dan lainnya. Seperti halnya pendidikan kita wajib memberikan pendidikan bagi anak bangsa sebagai generasi penerus, dari pendidikan karakter dan agama,” kata Aulia.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Aulia juga memberikan bantuan kepada Mushola Baitul Charis Al Munawaroh, Al – Quran dan peralatan peribadatan lainnya.
Perjalanan berlanjut ke peninjauan sekolah dan senam bersama siswa siswi di SMPN 1 Kembang Janggut, Bupati Aulia memberikan hadiah berupa sepeda kepada siswa dan siswi yang berhasil menjawab pertanyaan.
Selanjutnya Bupati Aulia singgah di rumah Idawati yang akan diberikan bantuan bedah rumah program dari Baznas Kukar.
Kemudian acara berlanjut penyerahan simbolis STDB – SPPL dan peluncuran serta penandatanganan MoU Space program PT REA Kaltim Plantation, diGedung BPU Kecamatan Kembang Janggut.
Kunjungan di Kecamatan Kembang Janggut berakhir dengan bersilahturahmi dengan seluruh Ketua RT se Kecamatan Kembang Janggut dalam rangka evaluasi pelaksanaan program pembangunan berbasis RT bantuan keuangan Rp 50 juta/RT bertempat di Aula SMAN 1 Kembang Janggut.
Pada kesempatan tersebut Bupati Aulia berpesan kepada Ketua RT agar bisa menjaga amanat yang diberikan kepada Ketua RT yang sebelumnya sebesar Rp 50 juta dan akan dinaikkan menjadi Rp 150 juta.
“Gunakan dana tersebut dengan baik dan bijak demi membangun dari kebutuhan warga, “tutupnya.(Prokom06)