Peringatan Hari Kartini, Maslianawati: Tingkatkan Kreatifitas Perempuan
Tenggarong – Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-143, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Talk Show bertema “Dengan Semangat Hari Kartini Kita Tingkatkan Peran Perempuan Dalam Berkarya , Mengabdi Untuk Negeri dan Bermartabat Bagi Keluarga”, Kamis (21/4) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan dan Anak Kelas II A di Jalan Iman Bonjol Tenggarong.
Acara itu dihadiri Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah sekaligus sebagai narasumber, Ketua Dharma Wanita Kukar Hj Yulaikah Sunggono, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Kukar Hj Aji Lina Rodiah, Kepala Lapas Wanita Tri Winarsih serta Dekan FKIP Unikarta Kukar Wiwik Angranti.
Aji Lina Rodiah mengatakan, talk show itu dalam rangka memperingati hari Kartini ke 143, sebagai bentuk penghargaan semua kepada sosok pejuang emansipasi perempuan.
“Dengan gagasan pembaharuannya, RA Kartini telah memberikan banyak aspirasi dalam memperjuangkan hak – hak perempuan sehingga kaum perempuan lebih terhormat dan bermartabat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengenang kembali atas jasa – jasa dan perjuangan Kartini, Pemkab Kukar pada tanggal 18 April 2022, telah mengeluarkan Surat Edaran Sekretarias No.B-966/DP3A/065.1/04/2022 tentang Memakai Baju Kebaya Nuansa Kartini. Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh pegawai perempuan di lingkungan Pemkab Kukar, serta karyawati pada BUMN dan BUMD.
Sementara itu Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah sebagai narasumber dalam kesempatan itu secara singkat menceritakan perjuangan dan pengabdian RA Kartini.
“Kita dapat memetik hikmah dan pelajaran serta diberi kekuatan untuk terus melanjutkan perjuangannya, ” ujarnya.
Dikatakannya, perempuan tangguh dapat menyayangi keluarga dan mementingkan keluarganya daripada dirinya sendiri. Perempuan memiliki peran strategis dalam mendidik anak.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan semangat RA Kartini kita tingkatkan kreatifitas perempuan, guna menopang pembangunan kepribadian bangsa,” ucapnya.
Maslianawati juga berpesan kepada para warga binaan yang ada di Lapas perempuan dan anak kelas II A agar harus kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan. Disebutnya, setiap kehidupan pasti ada berbagai permasalahan, untuk itu perlu perjuangan yang dilandasi dengan keagamaan dan nilai – nilai moral yang tinggi.
“Tanamkan sejak sekarang optimesme untuk kehidupan yang kebih baik, tentunya harus tetap berdoa, agar tetap diberikan bimbingan dan jalan yang benar serta terhindar dari berbagai permasalahan,” pesannya.
Talk show diakhiri dengan pemberian bingkisan / santunan kepada warga binaan, serta foto bersama. (Prokom-02)