Peringatan Harkitnas di Kukar, “Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat”
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Jumat (20/05) pagi di halaman Kantor Bupati setempat.
Upacara itu diikuti Aparatur Sipil Negara, anggota Dandim 0906, Polres Kukar, Organisasi Masyarakat-Pemuda,
hingga pelajar.
Dalam Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate yang dibacakan oleh Sunggono mengatakan bahwa, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, menjadi bentuk seruan agar bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun terakhir melanda.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja tetapi juga dipahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional.
“Mari sejenak telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” ajaknya.
Sunggono kemudian menyampaikan bahwa pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Dimasa itu terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa, sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Lebih lanjut disampaikannya, semangat Boedi Oetomo masih relevan pada saat ini sebagai kontekstualisasi pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, maka patut Kebangkitan Nasional dimaknai sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Kemudian, Sekda menyampaikan bahwa oenanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan hal ini dapat mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen, dan hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.
“Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Indonesia mengusung
tema “Recover Together, Recover Stronger, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan
kemakmuran yang inklusif serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” katanya.
Disampaikannya, Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan, sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.
Momentum penanganan nasional Covid-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, diharapkan Menkominfo hendaknya dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo, untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia.
“Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat,” demikian ujarnya. (Prokom08)