Perjalanan Awal Tahun, Pemkab Musi Rawas Utara Sambangi Kukar Untuk Studi PAD
Tenggarong – Awal tahun adalah sebuah harapan baru yang akan disongsong dengan semangat yang baru pula. Mengawali perjalanan awal tahunnya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipilih Kabupaten Musi Rawas Utara sebagai lokasi studi banding potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta strategi dalam upaya peningkatan PAD. Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan sebuah Daerah Otonomi Baru di Sumatra Selatan. Pemekaran dari kabupaten induknya yakni Kabupaten Musi Rawas. Dimana Ibu kota kabupaten berada di Rupit.
Rombongan dipimpin oleh Bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Musi Rawas Utara H Alfirmansyah,
dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Musi Rawas Utara, dan disambut oleh Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kukar Wiyono, beserta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Kukar, Jumat (14/1) di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.
Mengawali acara rombongan disuguhkan tarian daerah dan selayang pandang Kabupaten Kukar.
Menyampaikan sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah, Sekda mengucapkan selamat datang. Lalu menginformasikan konsep pembangunan yang diusung oleh pasangan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati H Rendi Solihin yang disebut Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya saing dan Mandiri). Yakni mengusung satu gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah, dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan dalam menciptakan daya saing dan kemandirian daerah, yang didasari semangat kolaborasi dan sinergitas antara Pemkab, dunia usaha, akademis dan masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Kukar lebih baik. Implementasi dari Kukar Idaman diwujudkan dalam 23 program dedikasi, penjabaran visi dan misi serta program kerja tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kukar no 6 Tahun 2021.
Lebih lanjut H Sunggono menyebutkan Kukar mempunyai potensi sumberdaya alam yang melimpah di beberapa sektor, khususnya sektor pertambangan dan penggalian, kemudian disektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, sektor konstruksi dan sektor industri pengolahan. Keempat sektor unggulan tersebut memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pembangunan daerah, bahkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kukar menjadi kontributor terbesar atau peringkat pertama dalam pembentukan PDRB Provinsi Kaltim.
Dilanjutkannya, adanya pandemi Covid 19 sangat memberikan dampak pada gejolak perekonomian nasional maupun internasional, maka PDRB Kukar pada tahun2020 turun cukup drastis menjadi Rp 120,55 Triliun dari pada 2019 Sebesar Rp 126,16 Triliun.
Diharapkan melalui kunjungan kerja tersebut, adanya saling dialog dan masukan membangun dalam menambah pengetahuan dan informasi antara Pemkab Kukar dan Pemkab Musi Rawas Utara.
Sementara dalam sambutanya Bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni mengatakan tujuan mereka datang ke Kabupaten Kukar ingin mempelajari lebih dalam tentang bagaimana pengelolaan tambang agar menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) daerahnya, kemudian pengelolaan air bersih dimana geografis Kukar dan Musi Rawas Utara tidak jauh berbeda sama berada dipinggir sungai dan di kelilingi Sumber Daya Alam (SDA) yang belum tereksploitasi.
“Selain potensi PAD kami ingin sekali bisa berbagi ilmu dan informasi, baik itu tentang pengelolaan Dinas Perhubungan dan Rumah Sakit, karena kami adalah Kabupaten termuda di Sumatera Selatan masih banyak sekali yang ingin kami pelajari demi kemajuan daerah kami,” ungkapnya.
Ia juga menitipkan salam untuk Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati H Rendi Solihin yang berhalangan hadir saat itu, diharapkannya silahturahmi antara Kabupaten Musi Rawas Utara bisa terjalin dengan erat dengan Kabupaten Kukar.
“Kabupaten Kukar tidak asing bagi saya karena dulu saya sering kesini dan istri saya pun masih ada keturunan dari Kukar,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan dialog dan pertukaran cinderamata antara Pemkab Kukar dan Pemkab Musi Rawas Utara.(Prokom06)
Penulis: Dewi
Editor: Heru