Pjs Bupati Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Kukar

Tenggarong – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Kukar, Selasa (1/10) pagi.

Upacara diikuti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Kukar Sunggono, Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar. Peserta Upacara dari Kodim 0906/Kukar, Polres Kukar, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kukar diantaranya barisan KORPRI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, serta pelajar.

Acara pokok upacara tersebut diantaranya yaitu mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila oleh Bambang Arwanto yang ditirukan peserta upacara, pembacaan teks Pembukaan Undang Undang Dasar Negara 1945, juga membacakan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila dari Ketua DPR RI Puan Maharani

Berikut isi ikrar tersebut:
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia

bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara

bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila,

kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Upacara ditutup dengan doa dan Andhika Bhayangkari. (prokom04)