Rakor Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di Kukar, Bupati Rencanakan Pembuatan 7 TPA Baru di Kecamatan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Layanan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di wilayah Kukar, Kamis, (28/7) di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.
Rakor yang diikuti 18 Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Kukar, dipandu Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono untuk mengatur jalannya diskusi (dialog) para Camat dengan Bupati Kukar.
Salah satu Camat yang menyampaikan masalah adalah, Camat Kembang Janggut Tego Yuwono. Ia mengatakan di wilayahnya belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Untuk itu, dirinya berharap pembangunan TPA yang sudah direncanakan pemerintah bisa segera terealisasikan.
Kebutuhan TPA di Kembang Janggut saat ini sangat diperlukan. Ada tiga wilayah yang mesti didirikan TPA untuk menampung sampah.
“Kalau rencana kita, satu TPA di pusat kecamatan, satu lagi di Kembang Janggut Seberang dan satu TPA lagi di wilayah Kembang Janggut Hulu,” kata Tego.
Tak hanya soal belum adanya TPA sampah, Tego juga menginformasikan bahwa kesulitan air bersih masih dialami masyarakatnya di 7 Desa. Masyarakat selama ini masih mengandalkan aliran air sungai tanpa dikelola.
Menanggapi persoalan TPA sampah dan air bersih, Bupati Edi meminta jajarannya untuk memetakan persoalan sampah dan TPA nya.
“Pemkab Kukar ada rencana pembuatan tujuh TPA baru di kecamatan-kecamatan, ” ucapnya.
Sedang untuk urusan air bersih, orang nomor satu di Kukar ini juga bersikap tegas, untuk mengatasi setidaknya ada 21 persen penduduk yang belum nikmati air bersih. Dirinya menargetkan persoalan ini selesai di 2023 mendatang.
Turut mendampingi Bupati Kukar dan Sekda Kukar dalam diskusi tersebut, Asisten II Setkab Kukar Wiyono, Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Kukar, Suparno dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Alfian Noor. (prokom05)