Rakor Pangan dan Bansos, Bupati Minta Data Pusat dan Daerah Disinkronkan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi Bantuan Sosial (Bansos) dan Pangan di wilayah Kabupaten Kukar, Senin (19/2/2024) sore.
Rakor yang dipandu oleh Plt Asisten II bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Kukar Wiyono, dan dihadiri Kadis Perikanan/Kelautan Muslik, Kadis Ketahanan Pangan Sutikno, Kadis Perkebunan M. Taufik, Sekretaris Dinas Sosial Yuliandris Suherdiman, Sekretaris BPKAD Achmad Marisi, dan perwakilan bagian Kesra Setdakab Kukar Iwan.
Yuliandris dalam laporannya mengatakan, bahwa Bansos dari Kementerian Sosial RI tahun 2024 berupa bantuan Sembako sebanyak 15.486. Bansos dari Pemkab Kukar tahun 2024 berupa bantuan permakanan kemiskinan ekstrem 615 orang.
“Kemudian, bantuan uang tunai untuk orang tua lanjut usia, anak terlantar, penyandang disabilitas sebanyak 773 orang dari pemkab Kukar. Dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10.920 keluarga dari Kementerian Sosial,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kukar.
Sementara itu, Bupati Edi meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan Kukar, diynas Sosial Kukar, Dinas Perikanan/Kelautan Kukar, Dinas Perkebunan Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, agar program penerima manfaat baik itu di bidang pangan, perikan, pertanian, perkebunan, dan Bansos agar terus di jalankan dan diberikan kepada masyarakat Kukar yang berhak menerima.
Permasalahan data di lapangan bagi si penerima bantuan bansos (kemiskinan) ini agar benar-benar diklarifikasi/disinkronkan. Baik itu data bantuan dari pusat (Kemensos) dan data dari daerah (Dinsos KuKar).
“Untuk itu sekali lagi, saya minta dalam semingguan ini kepada Kepala OPD terkait hal ini, melakukan pertemuan membahas masalah data kemiskinan di Kukar sebelum dicocokkan dengan data kemiskinan Kukar di Kemensos,” pinta Edi.(prokom05)