Rakordal, Bupati Minta OPD Perbaiki Proses Administrasi Juga Kualitas Perencanaan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan beberapa arahan pokok kepada Perangat Daerah se Kukar, pada Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) Evaluasi Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2022 Triwulan III, Selasa (8/11) di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah H Sunggono, itu diikuti para Asisten Pemkab Kukar serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se Kukar baik secara langsung maupun virtual.
Ada tiga pokok arahan Bupati kepada Kepala OPD, pertama yakni Kontrol Proses. Untuk itu, Edi menginginkan agar OPD dapat memperkuat tahapan secara konsisten termasuk administrasi, memperkuat pengendalian internal, dan mengefektifkan konsolidasi internal.
Ke dua, pahami substansi, yakni OPD diminta untuk memperkuat pemahaman regulasi dan dokumen teknis, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur dan hendaknya bekerjasama dengan para ahli/akademisi dalam hal tersebut.
Dan yang ke tiga, OPD dan stakeholder terkait agar berkoordinasi efektif, dengan memperkuat kolaborasi, memperkuat strategi dan merumuskan solusi penyelasaian masalah secara dini.
Bupati mengatakan forum ini untuk melihat bersama bagaimana kinerja OPD, maka diharapkan hasil Rakordal menjadi perhatian Kepala OPD, dan mengoptimalkan sisawa waktu yang ada.
Edi kemudian meyebutkan, secara khusus hal yang diperbaiki yakni persoalan internal, diantaranya proses administrasi harus dipercepat, Kepala OPD harus memperbaiki masalah realisasi kegiatan fisik.
“Jalankan SOP (standar operasional prosedur) dengan baik dan benar, akui kelemahan dan perbaiki, jaga etika birokrasi, jangan saling melempar kelemahan, mari sama-sama kita perbaiki ini,” tegasnya.
Selanjutnya, Bupati meminta Kepala OPD untuk mengidentifikasi keberhasilan dampak program/kegiatan masing-masing yang telah dilakukan.
Yaitu dalam hal penanggulangan kemiskinan harus fokus pada pengurangan kemiskinan ekstrim. Terkait pertumbuhan dan pemerataan, agar berupaya untuk peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan indeks infrastruktur. Sedangkan untuk daya saing daerah, agar bersama-sama berupaya meningkatkan kulaitas pembangunan daerah. Serta dalam menciptakan kesempatan berusaha/lapangan kerja, Edi mengatakan hal tersebut terkait dengan mengoptimalkan potensi daerah yang ada.
Selain itu, Bupati juga meminta perbaikan kualitas perencanaan dan penganggaran, yang tetap berpegang pada prinsip efektif dan efisien. Untuk itu, Edi meminta agar dilakukan analisis manfaat dengan mengkaji dan memastikan kegiatan dapat dijalankan dengan optimal. Hal tersebut didukung dengan peneleaahan teknis dan sumber daya, maka lakukan pemetaan dan jalin komunikasi dengan stakeholder yang terlibat. Serta, penyusunan anggaran juga harus sesuai dengan kebijakan Nasional dan Daerah.
“Kelemahan tahun ini sama-sama kita perbaiki, jadi tak terjadi di tahun 2023, mari kita saling mengingatkan untuk perbaikan,” demikian ujarnya. (prokom04)