Resmikan Gedung GPIB Hosana Loa Ulung, Bupati Pastikan Pemkab Dukung Spiritualitas Umat
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Gedung Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Hosana Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (28/8/2022).
“Saya memastikan bahwa Pemkab Kutai Kartanegara akan selalu ada terus di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan dukungan pembinaan-pembinaan spiritualitas umat melalui pembangunan dan revitalisasi Rumah Ibadah. Program “Kukar Idaman” sebagai wujud perhatian pemkab Kukar membantu dalam Revitalisasi Rumah Ibadah,” kata bupati Edi Damansyah usai meresmikan Gedung GPIB Loa Ulung.
Menurut Edi Damansyah, pembangunan Rumah Ibadah diperlukan kontribusi dan sinergi dari semua pihak. Setiap umat harus memiliki kesadaran yang dilandasi dengan iman dan cinta kasihnya, sehingga dapat bekerjasama serta bersinergi dalam pembangunan GPIB Hosana Loa Ulung. Pada Hari ini yang akan diresmikan Gedung Gereja ini sebagai wujud nyata dari sinergisitas umat dalam “BERTULUNGAN”.
Dalam kesempatan itu juga, Edi Damansyah mengapresiasi kepada Umat GPIB yang telah bersinergi, bergandeng tangan, bekerjasama dalan mewujudkan pembangunan gedung gereja.
“Saya harpkan Umat Kristen bisa mengoptimalkan Program ini dalam membangun atau melakukan renovasi-renovasi rumah ibadah. Beberapa Gereja telah mendapatkan Bantuan dalam Program ini dan juga sebagai bentuk perhatian Pemkab Kukar juga memberikan Bantuan Dana Hibah untuk Penyelenggaraan PESPARAWI (Pesta Paduan Suara Gerejawi) untuk yang pertama kali dilaksanakan di Kukar pada tanggal 10 – 13 Oktober 2022 di Gedung Beladiri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang,” ujar Edi Damansyah.
Selain itu, Edi Damansyah juga berharap gedung gereja yang diresmikan selain untuk membina spiritual dan mental juga terbuka bagi aktivitas non ibadat, terutama untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas hidup jasmani dan rohani.
“Gereja harus peka dengan masalah-masalah sosial.” katanya.
Ditambahkan Edi Damansyah, gedung Gereja selain difungsikan menjadi tempat ibadah, juga diharapkan dapat difungsikan sebagai Pusat Pendidikan dan Pengajaran secara khusus dalam peningkatan nilai-nilai spiritulitas dan moral serta pengembangan SDM, Sebagai pusat penyelesaian problematika umat, Pusat pemberdayaan ekonomi umat, dan Pusat informasi umat.
“Apabila peran ini berjalan dengan baik, maka akan sangat memberikan kontribusi berarti bagi Pemerintah. Saya juga mengapresiasi umat GPIB telah mendukung program-program Pemerintah dan bersinergi bersama dalam membangun Kabupaten yang kita cintai ini,” tutupnya. (Prokom10)