Resmikan Posyandu di Loa Tebu, Bupati Harap Dapat Beroperasi Dengan Baik
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Camat Tenggarong Sukono, Lurah Loa Tebu Rahimudin dan para Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), meresmikan Posyandu Bunga Rampai 2 di Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong, pada Minggu (8/1/2023).
Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Loa Tebu, kader Posyandu yang telah mengabdikan diri di organisasi tersebut. Peran masyarakat khususnya di Posyandu pengaruhnya sangat besar terhadap kehidupan di lingkungannya. Untuk itu, Pemerintah Kukar melalui Program Kukar Idaman 2021-2026, memprogramkan revitalisasi Posyandu yaitu melakukan perbaikan fisik Posyandu.
“Karena banyak Posyandu yang secara fisik tidak memenuhi standar dan secara bertahap akan distandarkan. Setelah perbaikan fisik selasai, selanjutnya akan dilakukan perbaikan manajemen pengelolaannya,” ujarnya.
Apabila selama ini dikelola masih secara tradisonal, mulai bergeser manajemen pengelolaan yang diatur dengan ketatalaksanaan yang baik.
“Saya telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mengatur bagaimana agar Posyandu ini bisa beropresi dengan baik, apa saja sarana dan prasarana yang diperlukan termasuk sumber daya manusianya, harus ada kaderisasi yang baik,” ujar Edi.
Pada kesempatan tersebut, Edi juga meminta kepada Lurah dan Ketua RT yang ada di Loa Tebu agar dapat melakukan kerja nyata dengan optimalisasi Posyandu ini. Saat ini, Posyandu hanya kader yang bekerja, sistem yang ada belum bekerja dengan baik, bagaimana mengoptimalkan Posyandu ini. Melalui program Rp 50 juta per RT yang di dalamnya ada operasional RT agar dapat dimanfaatkan oleh Ketua RT, untuk berkeliling mengingatkan warganya agar pergi ke Posyandu walaupun sudah ada jadwalnya.
Hal ini dilakukan untuk membantu kader Posyandu yang ada di Kelurahan Loa Tebu ini, utamanya apabila terdapat warganya yang mengalami stunting dan ibu hamil muda, karena 1.000 hari pertama kehidupan harus dikontrol dengan baik.
“Dulu kita minta kepada masyarakat yang aktif, kalau sekarang kita sebagai aparat pemerintah yang aktif. Selama ini peran pemerintah belum optimal, karena banyak kesibukan-kesibukan lain,” ujar Edi mengingatkan.
Edi juga menyampaikan harapannya, agar petugas di Puskesmas dan Pusban terus memberikan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat. Bupati juga berjanji akan memikirkan untuk kemajuan Posyandu Bunga Rampai 2 yang ada di Loa Tebu dengan mempersiapkan sarana dan prasana kerja bagi Posyandu yang aktif salah satunya laptop dan printer.
“Tidak ada yang terbaik yang kita lakukan selain kita bisa memberikan manfaat kepada sesama,” ujar Edi mengakhiri sambutannya.
Sementara Lurah Loa Tebu Rahimudin mengungkapkan posyandu Bunga Rampai 2 dana perbaikannya berasal dari anggaran kelurahan Loa Tebu Tahun anggaran 2022 dan selanjutnya pada Tahun 2023 Posyandu Batu Dinding akan dibuat.
“Posyandu yang ada di Loa Tebu ini semuanya bisa diperbaiki maupun renovasi dengan bergotong royong dalam memperbaikinya jika memang bisa diperbaiki secara gotong royong. Semua RT di Kelurahan Loa Tebu ini jika dikoordinir siap untuk turun membantu, masih ada Posyandu yang menumpang di rumah – rumah masyarakat kami harap kedepan bisa diusahakan untuk punya tempat sendiri,”pungkasnya.(Prokom06)