Resmikan Pusban Liang Ulu, Bupati Ingin Kualitas Pelayanan Kesehatan Meningkat
PEMERINTAH Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam pembangunan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kukar, maka investasi berupa fasilitas pelayanan kesehatan beserta sumber daya lain yang mendukung, memang sudah sepantasnya disediakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan kunjungannya ke Desa Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun, Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan Puskesmas Pembantu (Pusban) Desa Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun dengan menggunting pita dan melakukan peninjauan, Minggu (12/2/23).
Pusban Liang Ulu merupakan salah satu Pusban dalam wilayah kerja Puskesmas Kota Bangun. Pembangunan Pusban merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah. Luas lahan Pusban sebesar kurang lebih 450 M2 merupakan hibah dari desa, agar akses masyarakat semakin mudah untuk menjangkau pelayanan kesehatan. Untuk pembiayaan pembangunan Gedung Puskesmas Pembantu bersumber dari APBD Kukar Tahun 2022.
Sembari peninjaunnya dari ruang keruang di Pusban itu, Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan peralatan kesehatan dan mengucapkan selamat atas adanya Pusban di Desa Liang Ulu.
”Dengan adanya Pusban yang sangat representatif ini, saya berharap akan menambah semangat para petugas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta berkontribusi secara positif dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Liang Ulu,” pesannya kepada petugas Pusban.
Kepada Puskesmas Induk ia juga meminta agar dapat mengupayakan adanya kunjungan dokter umum secara regular di wilayah itu. Lakukan juga supervisi secara teratur terhadap semua jejaring pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya agar dapat melayani masyarakat secara optimal.
Sebagai jejaring Puskesmas induk, Pusban agar dapat terus melibatkan dan menjalin kerjasama dengan lintas sektor baik dengan desa, tokoh agama, LPM, PKK, kader, PLKB, dalam semua program kesehatan seperti upaya penurunan Angka Kemtaian Ibu/Bayi, stunting dan pemberantasan penyakit melalui pemberdayaan masyarakat.
Terkait dengan asset gedung ia juga berpesan agar dapat dilakukan pemeliharaan aset gedung dengan baik sehingga investasi yang dikeluarkan untuk membangun gedung ini dapat dijaga untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.(Prokom06)