Resmikan SPAM di Desa Melintang, Bupati Minta Keloa Dengan Baik!
TENGGARONG -Dalam kunjungan lapangan di Desa Melintang Kecamatan Muara Wis, Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan pengoperasian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Water Treatment Plant (WTP) (Sistem terpadu yang berfungsi untuk mengolah air yang terkontaminasi menjadi layak konsumsi-red), ditandai penandatangan papan nama dan pengguntingan tali pita, Kamis (10/11/2022).
Setelah pengguntingan pita tersebut, bupati Edi Damansyah langsung melihat sarana dan prasarana SPAM yang baru selesai dibangun dan siap dioperasikan. Tidak hanya melihat tangki tampungan air, Edi Damansyah juga melihat sistem pipanisasi air dan menaiki anak tangga menuju penampungan aliran air yang diambil dari sungai Melintang.
Bahkan dalam dek mesin SPAM tersebut, Edi Damansyah langsung menanyakan, Apakah sudah ada petugas operator yang mengelola? yang saat itu didampingi oleh Kades Melintang Abdi, Camat Muara Wis Fadhliannur serta rekanan.
“Sudah ada pak yang dilatih untuk mengoperasikan SPAM,” jawab Kades melintang Abdi.
Bupati Edi Damansyah pun memanggil operator SPAM yang merupakan salah satu anak muda di Melintang. “Apakah sudah mengerti bagaimana pengoperasikan SPAM ini,” tanya Edi Damansyah, dijawab sudah mengerti pak!.
“Saya berharap SPAM yang sudah dibangun di Melintang ini betul-betul dapat dijaga dengan baik, sehingga proses penyaluran air bersih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Perhatian cara pengoperasiannya dengan baik dan takaran pemurnian air, sehingga kualitasnya airnya pun tetap terjaga dengan baik,” pintanya.
Ditambahkan Edi Damansyah, penyediaan air minum di Melintang sangat dinanti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan air bersih dalam kehidupan yang sehat, bersih dan produktif.
“Inilah yang terus dilakukan pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi dengan baik, salah satunya menyediakan sistem penyediaan air minum sebagai satu kesatuan sarana dan prasarana air minum berkualitas,” demikian jelas Edi Damansyah. (Prokom10)