Resmikan Status SMP Negeri 04 Kembang Janggut, Bupati Sebut Kolaborasi Stakeholder Tentukan Keberhasilan Pendidikan
Tenggarong – Sekolah Menengah Pertama (SMP) 04 Desa Long Beleh Modang Kecamatan Kembang Janggut Kutai Kartanegara (Kukar) ditingkatkan statusnya, yang semula Filial menjadi sekolah negeri.
“Gedungnya ini sudah dibangun oleh Bayan grup melalui program tanggung jawab sosialnya, nah untuk itu tinggal bagaimana keberadaan SMP ini yang semula statusnya filial, dimana beberapa minggu yang lalu sudah kami putuskan untuk ditingkatkan statusnya menjadi SMP Negeri 04 Kembang Janggut yang berada di Desa Long Beleh Modang ini,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah saat meresmikan status peningkatan SMP 04 Long beleh Modang Filial menjadi SMP Negeri, Sabtu (28/1/2023).
Peresmian peningkatan status sekolah ditandai penandatanganan prasasti, penyerahan SK status sekolah, pengguntingan pita dan pembukaan selubung papan nama sekolah SMPN 04 Kembang Janggut oleh Bupati Edi Damansyah yang didampingi Camat Kembang Janggut Tego Yuwono dan Sekretaris Dinas Pendidikan Hj Maria Ester.
Dengan perubahan status itu akan ada perubahan manajemennya, kalau dulu masih mengikut keinduk SMP yang ada sekarang sudah berdiri sendiri.
“Dalam waktu dekat nanti Ibu Maria (Sekretaris Dinas Pendidikan Kukar.red) yang akan mencari untuk menetapkan Kepala Sekolahnya” katanya.
Selanjutnya untuk para gurunya telah dimasukkan dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebagai pegawai yang akan melaksanakan tugas sebagai guru di SMP Negeri 04 di Long Beleh Modang ini.
Bupati meminta partisipasi masyarakat, karena penyelenggaraan pendidikan tidak bisa hanya dilakukan Kepala Sekolah dan para guru saja.
“Harus ada partisipasi semua pemangku kepentingan di sekitar ini, sekolah ini harus punya komite sekolah dan juga partisipasi orang tua murid,” ujarnya.
Edi berharap ada kolaborasi yang baik antara pihak swasta (perusahaan) dan pemerintah, karena untuk membangun fisik gedung dan membuat legalitas itu mudah, tetapi mengawal dalam perjalanannya ada tantangan tersendiri.
“Untuk itu lah kolaborasi pihak swasta dalam hal ini perusahaan yang beroperasi di sekitar sini, Bayan Grup, RMD dan Rea Kaltim, tiga stakeholder ini kami harapkan kolaborasinya yang baik,” harapnya.(Prokom01)