Ribuan Jamaah Hadiri Haul Akbar Pangeran Noto Igomo
Tenggarong – Sempat vakum dua tahun terakhir karena pandemi covid-19, ribuan jamaah kembali hadiri Haul Akbar Ke 79 Al Habib Muhammad Bin Ali Bin Hasan Bin Thoha Bin Yahya gelar Pangeran Noto Igomo beserta para Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, di Aula Makam Kelambu Kuning Jalan AM Alimuddin Tenggarong, Minggu, (2/10).
Turut hadir mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto.
Kegiatan itu irangkai dengan pembacaan Maulid, surah Yasin dan Tahlil serta tausiyah dari Al Habib Muhammad Bin Husein Al Habsyi dari Solo (Jawa Tengah) dan KH Bisyrul Khafi Kuaro Kaltim.
Ketua panitia Habib Aulia Bin Yahya mengatakan, maksud kegiatan tersebut selain guna mensyiarkan agama Islam, juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwasanya di Kukar khususnya Kota Tenggarong terdapat salah seorang yang sangat berjasa khususnya dalam menyebarluaskan ajaran Islam, ialah Al Habib Muhammad Bin Ali Bin Hasan Bin Thoha Bin Yahya gelar Pangeran Noto Igomo.
“Mewakili panitia pelaksana, kami ucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran para jama’ah haul akbar dan para donatur sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan,” ucap Habib Aulia Bin Yahya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis PMD Kukar Arianto mengatakan pelaksanaan Haul Akbar kali ini terasa istimewa, karena menurutnya masih dalam suasana memperingati Hari Ulang Tahun Kota Tenggarong yang ke-240, dan juga telah memasuki bulan Rabi’ul Awwal, bulan kelahiran Nabi mulia, Rasulullaah Muhammad SAW.
Menurutnya kedua hal tersebut sesungguhnya dapat di korelasikan secara makna bagi perkembangan Islam di daerah Kukar, yang mana ajaran agama Islam yang penuh rahmat pada akhirnya sampai ke tanah Kutai Kartanegara ing Martadipura melalui dakwah para Habib, khususnya Pangeran Noto Igomo, dzurriyyat Baginda Rasulullaah Muhammad SAW.
Sehingga menurutnya, kegiatan haul tersebut tentu akan menjadi momentum yang baik untuk kembali meneguhkan dan memperkuat rasa kecintaan kepada para Habib, para ulama, beserta para Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, mengambil iktibar, mengamalkan segala ajaran kebaikan yang pernah disampaikan, sekaligus memperkokoh silaturrahmi, solidaritas, serta persaudaraan sesama umat Islam.
Lebih lanjut, disampaikannya, para Habaib dan ulama sejatinya tidak saja menjadi penjaga moral bangsa dan etika keberagamaan, tetapi mereka juga berperan sebagai pencerah, pencerdas, dan pembimbing umat berdasarkan ajaran dan nilai-nilai Islam, yang kemudian berkontribusi besar bagi pembentukan karakter dan jati diri bangsa.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara beserta jajaran senantiasa berkomitmen untuk mendukung berbagai program dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di tengah masyarakat, baik berupa majelis-majelis ilmu, pengajian, peringatan hari besar keagamaan, tak terkecuali kegiatan Haul Akbar seperti yang dilaksanakan tersebut.
“Saya meyakini, kegiatan-kegiatan tersebut pasti akan memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter bagi individu-individu untuk menjadi lebih baik, dan secara paralel juga akan mendatangkan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat kita,” ujarnya.
Sementara dalam tausiyahnya, Al Habib Muhammad Bin Husein Al Habsyi mengingatkan kepada para jama’ah yang hadir untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena menurutnya hal tersebut akan mendapatkan safaat dari baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW, sehingga pada hari akhirat kelak barang siapa yang sering bersholawat akan mendapatkan pembelaan dari Nya.
Untuk diketahui, turut pula hadir pada Haul Akbar tersebut diantaranya Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, perwakilan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Alim Ulama, Pimpinan Majelis Taklim, Tokoh Agama dan para tokoh masyarakat. (prokom07)