RT Garda Terdepan Sukseskan Program Kukar Idaman Terbaik

Tenggarong – Rukun Tetangga (RT) memiliki peran strategis sebagai lembaga kemasyarakatan yang dibentuk atas prakarsa masyarakat dan menjadi mitra pemerintah desa maupun kelurahan, khususnya dalam pelayanan sosial serta administrasi kependudukan di tingkat lingkungan.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa RT merupakan garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah. Oleh karenanya, peran aktif RT sangat menentukan keberhasilan berbagai program pembangunan, termasuk Program Kukar Idaman Terbaik yang telah berjalan dan akan terus dilanjutkan di Kabupaten Kukar.

“RT adalah ujung tombak pembangunan daerah. Karena itu, perannya sangat penting dalam menyukseskan Program Kukar Idaman Terbaik yang sebelumnya telah berjalan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Bupati Aulia Rahman Basri saat menghadiri acara silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati Kukar bersama jajaran dengan para Ketua RT se-Kecamatan Samboja dan Samboja Barat, di Kaltim Park, Kuala Samboja, Minggu (21/12/25).

Lebih lanjut, Bupati Aulia menjelaskan bahwa Program Kukar Idaman Terbaik akan dilaksanakan pada periode 2025–2030 sebagai program evaluasi dan eskalasi dari program sebelumnya. Salah satu program yang dinilai berhasil adalah bantuan dana sebesar Rp50 juta per RT.

“Karena program 50 juta per RT terbukti berhasil dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, maka pada Program Kukar Idaman Terbaik kami tingkatkan menjadi 150 juta per RT,” jelasnya di hadapan 269 Ketua RT se-Kecamatan Samboja dan Samboja Barat.

Bupati juga mengimbau kepada para Ketua RT agar memilih sekretaris RT yang memahami administrasi. Hal ini dinilai penting guna mempermudah proses pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana RT agar berjalan tertib, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin menambahkan bahwa Kabupaten Kukar telah menjadi salah satu daerah yang berhasil menjalankan program pembangunan berbasis RT di Provinsi Kalimantan Timur.

“Di tengah menurunnya dana bagi hasil di seluruh Indonesia, Kabupaten Kukar tetap berkomitmen menjalankan program bantuan sebesar 150 juta per RT. Kami sangat berharap dukungan penuh para Ketua RT agar program ini dapat dijalankan dengan baik, tepat sasaran, dan penuh ketelitian,” ungkap Wabup Rendi.

Ia juga mendorong agar permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat dapat diselesaikan melalui pemanfaatan dana RT secara optimal, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh warga.

Usai kegiatan silaturahmi, Bupati dan Wakil Bupati Kukar beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerja dengan meninjau Rumah Bahagia Samboja, meninjau lokasi jalan longsor di Kelurahan Sungai Seluang, serta meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Abadi Samboja.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Kukar, Camat Samboja dan Camat Samboja Barat, para kepala desa, lurah, serta Ketua RT se-Kecamatan Samboja dan Samboja Barat. (Prokom06)