Safari Subuh ke-205, Bupati Apresiasi Atas Kontribusi Besar Ponpes Tingkatkan SDM
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama jajaranya kembali melakukan Safari Subuh ke-205, kali ini dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Desa Manunggal Jaya Blok D, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (20/11/2022).
Seperti biasanya usai sholat subuh berjamaah, terlebih dahulu dilakukan Muqoddimah (Pendahuluan) oleh Tim Safari Subuh Pemkab Kukar dalam hal ini disampaikan oleh Dr. Tulus Sutopo sekaligus sebagai MC (Master Of Ceremony).
“Mari kita doakan semoga Bupati (Edi Damansyah-red) selalu diberikan kesehatan sehingga cita-cita bupati mengunjungi semua masjid se-Kukar yang jumlahnya kurang lebih 789 masjid dapat dikunjungi bersilaturahmi bersama masyarakat,” ujar Tulus yang kemudian mempersilahkan Pengasuh Ponpes Nurul Islam menyampaikan sambutannya.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan apresiasi atas kehadiran bupati (Edi Damansyah-red) bersama tim safari subuh pemkab Kukar lainnya di Masjid Ponpes Nurul Islam,” sambut KH Abdul Hanan.
Menurut Abdul Hanan yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar tersebut menyampaikan bahwa dirinya merasa sehati dan cocok, walau berbeda keahlian terus bersama-sama membangun Kukar maju, sejahtera, bahagia dan berdaya saing.
“Saya bersyukur dan merasa cocok, bersama-sama sesuai keahlian masing-masing membangun Kukar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya peningkatan pengetahuan religi bagi peserta didik ponpes Nurul Islam,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi atas keberadaan semua ponpes di Kukar , baik yang berciri khas salaf (tradisional) maupun khalaf (modern), menjadi wahana pembangunan SDM yang religius, sekaligus berorientasi kepada pelestarian nilai-nilai keagamaan Islam.
“Semua ponpes telah berkontribusi besar bagi peningkatan SDM di Kukar, sekaligus wadah pemupukan moderasi beragama dalam nilai-nilai kehidupan yang penuh toleransi, sikap yang egaliter, persatuan dan kesatuan, serta kehidupan yang harmonis,” ujarnya.
Dalam prospek kelembagaannya, lanjut Edi Damansyah, ponpes juga perlu menyiapkan figur santrinya sebagai kader ‘ulama (memahami pelajaran agama Islam secara komprehensif atau tafaqquh fiddin) dan menjadi kader umara (memiliki bekal dan pondasi yang kuat, baik sebagai pemangku kepentingan masyarakat luas).
“Pemkab Kukar terus mendorong pencapaian target Program Dedikasi ‘Kukar Idaman’ yang mampu memberikan nilai manfaat tinggi kepada para pengelola pondok pesantren, sehingga mampu menopang kesejahteraan warga pesantrennya, melalui
program Dedikasi Gema Idaman. Pemkab juga memperkuat lembaga-lembaga keagamaan, salah satunya kelembagaan ponpes dengan memberikan hibah disesuaikan kemampuan daerah,” ujarnya.
“Melalui program dedikasi 1.000 guru sarjana dialokasikan bantuan beasiswa guru di lembaga-lembaga pesantren yang belum mencapai tarap pendidikan S1 yang dilaksanakan secara bertahap dengan target minimal 1.000 guru. Kemudian melalui beasiswa Kukar Idaman, Pemkab Kukar memberikan beasiswa 100 santri lanjut perguruan tinggi dan 1.000 orang beasiswa di ponpes ,” demikian jelasnya.
Safari subuh ditandai dengan penyerahan bantuan hibah bagi 15 ponpes di Kukar dengan besaran Rp100 juta per Ponpes melalui Bagian Kesra Setkab Kukar. Kemudian Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan hibah Rp1 Miliar bagi pembangunan Masjid Attaqwa Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang dan diakhiri peletakan batu pertama pembangunan asrama putra ponpes Nurul Islam. (Prokom10)