Sambut Ramadhan 1444 H, Bupati Pimpin Apel Gabungan Kesiapsiagaan Bersama Balakarcana
TENGGARONG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H Tahun 2023, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memimpin Apel Gabungan Kesiapsiagaan bersama Balakarcana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se- Kecamatan Tenggarong, Minggu (12/3/2023) sore di Halaman Waduk Panji Sukarame, Tenggarong.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi seluruh peserta apel kesiapsiagaan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444H/2023. Saya berharap, kesiapsiagaan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi yang lebih penting, semua jajaran aparat birokrasi, baik pemerintah daerah, TNI, Polri maupun Balakarcana dan masyarakat selalu siap dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana,” apresiasinya.
Dikatakan Edi Damansyah, apel kesiagaan dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi dampak dari bencana kebakaran/alam yang mungkin akan terjadi. Apel ini juga untuk membangun sinergi serta mengkonsolidasikan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana di Kukar sehingga diharapkan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana mempunyai langkah tindak lanjut yang sama dan selalu terkoordinir dengan baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.
“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Puasa/Ramadhan, dimana pada bulan tersebut akan terjadi lonjakan aktivitas memasak menggunakan api pada saat dini hari. Sehingga diperlukan upaya kita semua untuk dapat meminimalisir dampak yang kemungkinan terjadi akibat dari aktivitas tersebut atau yang biasa disebut dengan mitigasi bencana. Oleh karena itu, hendaknya Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Balakarcana dapat memberikan berbagai informasi kepada warga, khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana. Sehingga dengan demikian masyarakat akan memahami apa-apa yang harus dilakukan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana,” ujaarnya.
Untuk itu bupati Edi Damansyah mengingatkan dan meminta agar para Camat sebagai perangkat daerah yang berada di wilayah, tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam yang akan terjadi. Apabila terdapat tanda-tanda ataupun tingkat yang membahayakan, saya harapkan untuk segera melapor ke posko untuk mendapat tindak lanjut sebagaimana mestinya.
Kemudian seluruh dinas terkait selalu dalam keadaan siaga serta mengoptimalkan koordinasi secara cepat dan tepat untuk mengamankan serta meminimalisir dampak yang mungkin terjadi dan periksa kesiapan seluruh peralatan serta dukungan logistik untuk mengantisipasi secara dini apabila terjadi bencana.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak bencana yang mungkin akan terjadi. Antara lain dengan selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas memasak/menggunakan api. Memasak di waktu dinihari yang notabene dalam keadaan mengantuk, faktor kelalaian/keteledoran sangat rentan terjadi masalah kebakaran,” demikian imbaunya. (Prokom10)