Sambut Tim Audit RBRA, Asisten III Harap OPD Terkait Jadikan Taman Ulin dan Taman Pintar Ruang Bermain Anak yang Representatif
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto yang juga Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menerima Kunjungan Pendampingan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen P3A) RI dan Tim Audit Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), Rabu (15/02/2023) di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.
Rombongan Kemen P3A dipimpin oleh Rohika Kurniadi Sari Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas pengasuhan dan Lingkungan, di dampingi oleh Hendy Tamara Ketua Pemeriksa Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) untuk Kukar dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam Tim RBRA serta Syifa dari Forum Anak.
Kedatangan Rombongan dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan ulang dalam proses Standarisasi dan sertifikasi RBRA di Taman Ulin dan Taman Pintar Kukar, yang akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Februari 2023. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka audit penilaian capaian anugerah peringkat/ pemberian skor/ nilai dari ruang bermain anak yang merupakan bagian dari proses audit penilaian capaian anugerah RBRA.
Untuk Kukar sendiri, Taman Pintar yang berada di jalan Jenderal Ahmad Yani Tenggarong masih belum memenuhi 13 persyaratan wajib dengan skor 362, dan belum dapat diusulkan untuk mendapat SK pemberian anugerah RBRA tetapi saat ini masuk di peringkat Nidya, sedangkan untuk RBRA Taman Ulin jl Mawar Sukarame mendapatkan skor 346 dengan peringkat Nidya.
Dalam arahnya Asisten III Totok Heru Subroto mengucapkan selamat datang di Kukar dan berterimakasih atas pendampingan dan pemeriksaan dalam proses Standarisasi dan sertifikasi RBRA di Taman Ulin dan Taman Pintar Kukar.
Ia berharap Tim RBRA dapat memperbaiki dan meningkatkan standar penggunaan ruang bermain anak di Taman Ulin dan Taman Pintar.
”Mari manfaatkan waktu yang ada agar upaya yang telah dilakukan bisa maksimal dan memberikan dampak yang positif bagi Kukar,” katanya.
Ia juga berharap dengan perubahan ini Taman Ulin dan Taman Pintar bisa menjadi Ruang publik bermain anak yang representatif dan layak bagi anak-anak terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Totok meminta kepada seluruh OPD yang terlibat untuk menukseskan program tersebut, bukan hanya saat penilaian tetapi kedepannya tetap dilakukan pemantauan dan peninjauan bagi ruang bermain anak yang layak dan bisa jadi kebanggaan untuk Kukar.
Di akhir ia juga meminta untuk Tim RBRA dapat melakukan perbaikan sesuai dengan permintaan pemeriksa yang dilakukan ke pada dua taman tersebut.(prokom08)