Sekda Buka Bimtek Belanja Langsung Pengadaan Melalui Marketplace Mbizmarket
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setkab, melaksanakan soialisasi dan bimbingin teknis belanja langsung pengadaan barang dan jasa melalui Marketplace/Mbizmarket, bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemkab Kukar, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Sunggono, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Selasa (14/6).
Dalam laporannya, Kepala Bagian BPBJ Aspianur Sandi mengatakan kegiatan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Khusus kepada para Kepala Daerah, Gubernur, serta para Bupati/Wali Kota diinstruksikan agar menambahkan layanan pendaftaran bagi pelaku usaha sebagai penyedia barang/jasa pemerintah pada mall pelayanan publik daerah, termasuk layanan konsultasi pendaftaran sebagai merchant pada Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE). Kemudian mendorong percepatan produk dalam negeri dan/atau produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi pada masing-masing daerah untuk tayang dalam Katalog Lokal atau Toko Daring, serta memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk Belanja Produk Dalam Negeri, Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi melalui Katalog Lokal atau Toko Daring.
Dikatakannya, Kukar sebenarnya sudah mempunyai Perbup nomor 74 tahun 2021 tentang gerakan bena dan beli produk daerah, jadi Kukar sudah mendahului gerakan tersebut untuk para pelaku UMKM.
Adapun tujuan dari Bimtek itu agar para pelaku pengadaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan dan Bendahara maupun bendahara pembantu dan para pelaku UMKM, dapat mengimplementasikan amanat instruksi Presiden tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM dalam rangka mensukseskan gerakan bangga menggunakan produk Indonesia.
Dikatakannya, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan Bankkaltimtara menjadi sponsor dengan sasaran agar para pelaku pengadaan PPK, Pejabat Pengadaan dan Bendahara maupun bendahara pembantu dan para pelaku UMKM dapat menggunakan aplikasi bila pengadaan yang difasilitasi oleh LKPP.
Bimtek itu diikuti 168 orang dari 56 OPD dan diikuti pelaku usaha lokal 89 orang, dan transaksi perdana akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2022.
“Jika ada OPD yang ingin lakukan transaksi pertama nanti silahkan untuk melakukan pendaftaran misalnya belanja ATK, makan minum dan suvenir,” ujar Sandi.
Sementara dalam sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah yang disampaikan Sekda H Sunggono mengungkapkan saat ini Pemkab Kukar telah merespon terhadap Instruksi Presiden tersebut dengan membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), yang tugasnya yaitu melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pedoman penggunaan produk dalam negeri di lingkungan masing-masing instansi. Kemudian, menginstruksikan kepada OPD agar Wajib merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan paling sedikit 40% dari nilai anggaran belanja barang/jasa yang dikelolanya untuk penggunaan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi.
“Saya tambahkan untuk informasi yang dapat saya sampaikan bahwa berdasarkan data yang ada di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) untuk rencana barang dan jasa tahun 2022 itu rencana penggunaan produk dalam negeri kita 92,8 persen, sebenarnya komitment OPD untuk menggunakan produk UMKM sudah cukup tinggi. Selanjutnya untuk terus berlanjut komitmennya kali ini kita mempertemukan OPD dengan para pelaku usaha melalui media ini,” katanya.
Lebih lanjut katanya, untuk percepatan peningkatan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dilakukan dalam bentuk Program Kredit Kukar IDAMAN yaitu Fasilitas Kredit yang ditujukan kepada para pelaku UMKM khusus wilayah Kukar pada sektor Pertanian, Perikanan, Pengolahan, Perdagangan dan Jasa dengan Bunga 0,00% (nol persen), Biaya Rendah dan Proses Cepat.
Lembaga Jasa Keuangan yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Kukar sebagai penyalur Kredit Kukar Idaman tersebut adalah Bankaltimtara. Sejalan dengan Program Kredit Kukar IDAMAN yang ditujukan kepada para pelaku UMKM, maka untuk meningkatkan jumlah transaksi belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Lokal Pemkab Kukar melakukan bimbingan teknis kepada Pelaku Pengadaan dan Pelaku Usaha agar dapat memahami tata cara belanja pemerintah melalui PPMSE Toko Daring.
Kemudian Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah saat ini telah memfasilitasi penerbitan sertifikasi produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, juga mempromosikan dan menyelenggarakan business matching antara Pelaku Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi sebagai supplier kepada Publik dan Organisasi Perangkat Daerah sebagai pembeli. Agar program UMKM Go Digital melalui Penyelenggaraan Perdagangan melalui Sistem Elektronik dapat berjalan sesuai harapan maka Dinas Komunikasi dan Informatika sudah memperkuat infrastruktur telekomunikasi yang tersebar di 18 Kecamatan.
Sementara, Pimpinan Divisi Pengembangan dan Digital Banking BanKaltimtara Bobby Daniyal mengatakan teknologi semakin berkembang dan banyak sekali merubah gaya hidup baik keseharian dirumah dan tempat aktivitas, sebagai salah satu solusi digitalisasi pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan melalui platforn Mbiesmarket.
“Dalam hal ini Bankaltimtara hadir sebagai partner bagi semua untuk memberikan solusi pembayaran, jadi transaksi nanti dilakukan oleh pelaku usaha yang sudah memiliki rekening Bankaltimtara,” harapnya.
Acara tersebut menghadirkan pembicara Usran Masahere Trainer Mbizmarket, dan Muhammad Dipo Nugroho Account Executive Kaltim. Pelaksaan berlangsung dari tanggal 14 – 17 Juni 2022. (Prokom06)