Sekda Dan Para Camat Hadiri Stakeholder Meeting PT Pertamina Hulu Indonesia
TENGGARONG- Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menghadiri acara Stakeholder Meeting PT Pertamina Hulu Indonesia ( PHI ) Wilayah Kutai Kartanegara Zona 9 yang berlangsung di Ballroom Mandapa III Hotel Fugo, Samarinda, Selasa ( 17/12 ).
Tampak hadir dalam acara tersebut Kabag Hukum Setkab Kukar Purnomo, Kabag Kerjasama Hj Ismi Nurul Huda, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Setianto Nugroho Aji, Perwakilan Pemerintahan Setkab Kukar serta para Camat yang masuk dalam Zona 9 ( Sembilan ) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara diantaranya Camat Marangkayu, Ambo Dalle, Camat Muara Badak, Arpan, Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, Camat Samboja Barat, Burhanuddin, Camat Sanga-Sanga, Muhammad Dachriansyah,serta Sekretaris Camat Anggana, Eka Isnawati. Sementara dari SKK Migas yaitu Analis Senior Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Kalsul, Faizal Abdi sedangkan dari Zona 9 ( Sembilan ) dihadiri Manager PHSS Field, Iva Kurnia Mahardi, Head of Communication Relations & CID Zona 9, Elis Fauziyah dan Assistant Manager HSSE Performance, Assurance & ERCM, Agus Hidayat Zainal Abid.
Menurut Iva Kurnia Mahardi, Head of Communication Relations & CID Zona 9 ( Sembilan ) kegiatan stake holder meeting Wilayah Kutai Kartanegara antara Zona 9 ( Sembilan ) dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar beserta Camat yang masuk dalam Wilayah Operasi 9 ( Sembilan ) Zona membahas rencana kerja PT Pertamina Hulu Indonesia Tahun 2025 kedepan. Adapun rencana pengeboran Zona 9 Tahun 2025 berada di Area Kukar yaitu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga New Well 42+1 sumur sedangkan PT Pertamina EP New Well tercatat sebanyak 19 sumur. 99 % produksi Zona 9 ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, jelas Iva Kurnia Mahardi.
Ia juga mengatakan, Zona 9 merupakan bagian dari subholding Upstream Pertamina, Regional 3 Kalimantan yang di nakhodai oleh PT Pertamina Hulu Indonesia ( PHI ). Zona 9 terdiri dari Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina EP Sanga Sanga Field, Sangatta Field dan Tanjung Field. Bekerjasama dengan SKK Migas dan Pemerintah Indonesia dalam menjalankan kegiatan eksploitasi dan produksi migas bagi Indonesia. PT Pertamina Hulu Sanga Sanga PHSS didirikan pada Tanggal 27 Juli 2017 dan secara resmi mengambil alih pengelolaan wilayah kerja Sanga Sanga Pada Tanggal 8 Agustus 2018, yang telah beroperasi sejak lebih dari 50 Tahun. Ia juga menambahkan bahwa PHSS merupakan anak perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan dan bisnis hulu migas di wilayah kerja Sanga Sanga Kaltim, meliputi 7 lapangan migas on shore,yaitu Samberah, Badak, Nilam, Lampake, Pamaguan, Mutiara dan Beras.
PT Pertamina EP ( PEP ) afiliasi dari PHI sebagai sesama entitas yang tergabung dalam subholding Upstream yang menjalankan operasi dan bisnis di wilayah kerja Tanjung, Sanga Sanga dan Sangatta. jejak kemitraan PHI, anak perusahaan dan afiliansinya dengan masyarakat Kalimantan dapat ditelusuri sejak ratusan tahun lalu saat ditemukan minyak pertama kali dilapangan Louise-1 Sanga Sanga Pada Tahun 1897.
Adapun Kinerja operasional produksi YTD triwulan III & Outlook 2024. Rencana kerja RKAP 2024 New well 74+0, intervention 2718, realisasi kerja YTD triwulan III 54+0 intervention 3137, Outlook pekerjaan FY 2024, New well 78+0 Intervention 4.280. Target produksi RKAP 2024 Gas 85,91. Oil produksi 20,695, Produksi YTD Triwulan III Gas 77,78, Oil 20,350 sementara Outlook Produksi FY 2024 Gas 82,25 dan Produksi Oil 20,22.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten Kukar DR H Sunggono menyambut baik rencana kegiatan PHI kedepan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Bersama dinas instansi terkait siap mendukung rencana kerja tersebut, semoga kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan . Pemkab Kukar sangat berharap pihak perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, demi menjamin operasional migas yang aman, andal, ramah lingkungan, serta mematuhi peraturan yang berlaku. “Kami percaya bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan pemerintah daerah akan berkontribusi pada keberhasilan serta keberlanjutan operasional dan bisnis perusahaan.
Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat adalah hasil kerja sama antara perusahaan, penerima manfaat, mitra pendukung, dan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Kegiatan stakeholder meeting ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antara PHI dan Pemkab Kukar dan para Camat yang masuk dalam zona 9 sekaligus memberikan manfaat nyata bagi warga masyarakat. Acara juga dirangkai dengan diskusi dan tanya jawab, serta rencana pembentukan tim fasilitasi rencana kegiatan Tahun 2025 mendatang, dan dalam waktu dekat segera akan ditindak lanjuti. ( Prokom 03 ).