Sekda Kukar Ikuti Rakor Sinergi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum Nasional
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinergi Pelaksanaan Program Kegiatan Terkait Bidang Politik dan Pemerintahan Umum Tahun 2023, yang dibuka oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor ditandai dengan pemukulan gong, di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (20/2/23).
Acara yang digelar 2 hari dari 20 – 21 Februari 2023 tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Politik dan PUM) Dr Bahtiar, mewakili Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi dan Ketua Penyelenggara Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Dr Imran, Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Sekda Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia, Bupati wali kota se-Kaltim dan seluruh Forkopimda Provinsi Kaltim, serta kepala Badan Kesbangpol seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya H Isran Noor mengatakan harus ada perubahan- perubahan besar dalam system penyelenggaraan pemerintahan negara. Dengan adanya IKN di Kaltim harus terwujud sebuah negara yang kuat dan berdaulat secara politik dan kuat secara ekonomi yang memiliki peradaban dalam kebudayaan yang kuat.
“Semoga rapat ini menghasilkan formula yang terbaik dalam sistem pemerintahan Negara ini dalam menyambuk IKN mendatang,” katanya.
Sementara dalam arahannya Dirjen Politik dan PUM Dr Bahtiar mengatakan saat sekarang masih dalam proses penyiapan Perpu No 1 Tahun 2022 sebagai pengganti UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum. Untuk keseluruhan persiapan Pemilu tahun 2024 dipastikan sukses dilaksanakan.
“Bila Pemilu 2024 serentak sukses dilaksanakan maka pelaksanaan kepemimpinan akan terjadi satu kali lima tahun, dan setelahnya hanya fokus dalam pembangunan saja tidak memikirkan Pemilu di setiap tahunnya disetiap daerah, selanjutnya pemilu serentak akan datang ditahun 2029 lagi,” kata Bahtiar.
Dari sesi manajemen, antara manajemen politik dan manajemen pembangunan akan seimbang dan terukur kepada satu tujuan dan program visi misi pada pasangan terpilih.
“Tentu untuk mencapaikan kesuksesan tersebut butuh dukungan dan kolaborasi semua pihak,” pintanya.
Sedangkan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mengatakan fungsi besar IKN adalah bagaimana mewujudkan kota dunia untuk semua.
“Sekarang kita giat untuk mengejar pembangunan IKN karena kita akan mewujudkan mimpi kita tanggal 17 Agustus 2024 Presiden akan melaksanakan apel perdana diIKN dengan jumlah ASN pindah 12 ribu orang itulah target kita tahun depan,”ungkapnya.
Banyak hal akan kita mulai dengan adanya IKN dengan pusat pemerintahan berbasis digital.
”Banyak hal baru yang diciptakan dalam pemerintahan IKN, untuk itu bagaimana seluruh Indonesia bisa menangkap peluang dengan hadirnya IKN banyak potensi yang diperlukan tidak hanya pusat pemerintahan dibangun namun juga ekonomi, bisnis dan Kota Hutan,” katanya.
Ia mengajak semua yang hadir agar bisa mengunjungi IKN dimana progres pembangunannya sudah mulai terlihat.
“Mari kita semua mendukung pembangunan IKN ini untuk menuju Indonesia yang lebih maju,”ajaknya.(Prokom06)