Sekda Pimpin Apel Pagi di Disbun Kukar, “Junjung Tinggi Nilai-nilai Kedisiplinan”
TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Dr H Sunggono bertindak selaku pembina upacara pada apel pagi di lingkungan Kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar di Jalan Muso Bin Salim Kelurahan Melayu Tenggarong, Senin ( 13/1 ).
Apel pagi dirangkai juga dengan acara syukuran atas pencapaian Panji Keberhasilan Terbaik 1 di Bidang Pembangunan Perkebunan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar, serta penyerahan piagam penghargaan dari Dinas Perkebunan kepada 6 ( enam ) orang pegawai purna tugas serta penyerahan bantuan uang tali asih dari Pengurus KORPRI Kukar. Tampak hadir dalam acara tersebut Plt Kadis Perkebunan Muhammad Taufik, Sekretaris Perkebunan M.Taufik Rahmani, Sekretaris Korpri H Tulus Sutopo, para kepala bidang serta Aparatur Sipil Negara ASN dan Non ASN dilingkungan Disbun Kukar.
Dr Sunggono mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang diraih, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen dan semangat seluruh jajaran Dinas Perkebunan dalam memajukan sektor perkebunan di Kabupaten Kukar. Melalui apel pagi ini diharapkan terjadi peningkatan motivasi, koordinasi, dan sinergi antar seluruh pegawai, sehingga dapat terus mempertahankan prestasi dan meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Sunggono mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar atas kerja keras, dedikasi, dan sinergi yang telah terjalin dengan baik sehingga mampu meraih penghargaan Grand Arindama Bidang Perkebunan dari Pj. Gubernur Kaltim. Diperolehnya Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen dan kontribusi kita dalam memajukan sektor perkebunan di Kabupaten Kukar. “Namun demikian, di tengah kebanggaan ini, saya perlu mengingatkan kembali kepada semua pihak akan pentingnya disiplin bagi seluruh ASN dan THL. Disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kita semua harus menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, baik dalam hal waktu, kehadiran, maupun kinerja,” tegas Sunggono.
Ia juga menambahkan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab ASN di lingkungan Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar, Pertama, terkait pembubaran UPTD Pengembangan Perkebunan Rakyat di 18 kecamatan, saya minta kepada seluruh jajaran Dinas Perkebunan untuk menyikapi hal ini dengan bijak. Pembubaran UPTD tersebut merupakan amanat Undang-Undang, antara lain UU Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah, UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, serta UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang. Peraturan perundang-undangan ini tentunya harus kita laksanakan sebagaimana mestinya. Kita harus terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan sektor perkebunan di Kabupaten Kukar, meskipun terjadi perubahan struktur organisasi.
Kedua, mengenai kebijakan seleksi dan pengangkatan Tenaga Harian Lepas (THL) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024, saya tegaskan bahwa proses ini telah dilakukan secara transparan dan adil. Pemkab Kukar menerima kuota sebanyak 5.776 orang yang diperuntukkan bagi 351 Tenaga Kesehatan, 574 tenaga pendidik, dan 4.851 tenaga administrasi teknis. Bagi THL atau tenaga honorer yang telah mengabdi di pemerintahan setidaknya dua tahun berturut-turut sebelum 2021, atau sejak 2019. Semua THL harus memiliki analisis jabatan dan beban kerja yang dibuat oleh masing-masing OPD yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTJM) untuk menghindari adanya kecurangan dan ketidakvalidan data yang dibuat kepala OPD, sehingga data inilah yang akan diteruskan kepada BAKN.
Untuk itu, ia menghimbau kita semua untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (Gema). Program yang sangat mulia ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, khususnya di lingkungan Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar. Dengan membudayakan membaca dan memahami Al-Quran, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang religius, harmonis, dan produktif. Dampak positif lainnya ialah terwujudnya lingkungan kerja yang dipenuhi dengan nilai-nilai spiritual, sehingga dapat mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima dan berintegritas.
Diakhir sambutannya Sunggono mengucapkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Pegawai Negeri Sipil yang akan segera memasuki masa purna tugas. Dedikasi, loyalitas, dan pengabdian Bapak/Ibu sekalian selama bertahun-tahun telah menjadi tulang punggung kemajuan Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar. Kinerja dan kontribusi Bapak/Ibu dalam membangun sektor perkebunan di daerah ini sungguh tak ternilai harganya. Kami sangat berterima kasih atas segala usaha, kerja keras, dan pengorbanan yang telah diberikan selama mengabdi sebagai abdi negara. Semoga Bapak/Ibu dapat menikmati masa purna tugas dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan bersama keluarga tercinta. Meskipun telah memasuki masa pensiun, jalinan silaturahmi dan komunikasi harus tetap kita jaga. Kami berharap Bapak/Ibu senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Pengalaman dan ilmu yang Bapak/Ibu miliki sangat berharga dan akan selalu menjadi inspirasi bagi kami.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran Dinas Perkebunan Kabupaten Kukar atas dedikasi, kerja keras, dan prestasi yang telah dicapai. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdian kita kepada masyarakat. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita dalam membangun Kabupaten Kukar yang lebih maju dan sejahtera, ujar Sunggono ( Prokom 03 ).