Sekda Tutup Kegiatan Pembekalan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Penyelenggaraan SPIP

Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara H Sunggono menutup kegiatan Pembekalan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Penyelenggaraan Sistem Intern Pemerintah (SPIP) serta Manajemen Risiko. Kegiatan tersebut digelar Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, di Aula Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kaltim, Samarinda. Minggu,(21/1/2014).

Membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, Sunggono mengatakan, penyelenggaraan SPIP merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pemerintah Daerah Kukar memiliki komitmen yang sangat tinggi, Pemerintah Daerah dilingkungan Kab Kukar untuk menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern dengan melaksanakan unsur dan sub unsur penyelenggaraan SPIP, mulai dari unsur lingkungan pengendalian, unsur penilaian risiko, unsur aktivitas pengendalian, dan unsur komunikasi dan informasi, serta pemantauan pengendalian Intern.

“Hal tersebut penting dilakukan setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dalam melaksanakan pengelolaan keuangan negara yang secara efektif, efesien, transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Sesuai dengan hasil penilaian Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP, Pemerintah Daerah yang dilakukan BPKP tahun 2023 lalu, predikat Kukar sudah mencapai level 3 pada Penilaian Penyelenggaraan SPIP dan Manajemen Risiko Indeks (MRI) dan nilai Indeks Efektifitas Pencegahan Korupsi (IEPK) kita masih berada dibawah 3,dengan sejumlah saran diantaranya diperlukan perbaikan mekanisme dalam proses asistensi perencanaan dan penganggaran untuk penguatan penetapan tujuan, sasaran dan indikator, melengkapi sasaran program dan sasaran kegiatan dan melengkapi data dukung terkait penyelengaraan SPIP, menyusun register risiko dan RTP Risiko Fraud untuk tingkat strategis dan operasional organisasi Perangkat Daerah dan Pemerintah Daerah melakukan pemantauan risiko secara berkala serta menyusun laporan hasil pemantuannya.

Diharapkan para peserta, menyerap pengetahuan sebanyak -banyaknya dari nara sumber, guna meningkatkan kualitas dan profesionalitas sumber daya aparatur.

“Sehingga nantinya akan mempunyai kemampuan dan pengetahuan untuk melaksanakan tugas -tugas yang berkaitan dengan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Penyelenggaraan SPIP dan Manajemen Risiko,” imbuhnya.

Pembekalan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Penyelenggaraan Sistem Intern Pemerintah (SPIP) serta Manajemen Risiko menghadirkan nara sumber Ata Sumutra dari Korban Bidang APD BPKP, Fansuti Azwar Plt Inspekut Wilayah II da Muhlis Haji Panusu dari Auditorl Inspektorat.(Prokom-02)