Sekolah Lansia Desa Ponoragan Loa Kulu Resmi Dibuka
Tenggarong – Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lanjut usia di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki babak baru dengan dibukanya Sekolah Lansia pertama di Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu. Program inovatif ini diresmikan oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, Dafip Haryanto, pada Sabtu (22/11/25), sekaligus menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menghadirkan pendidikan, pembinaan kesehatan, dan pemberdayaan sosial bagi kelompok usia lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Dafip Haryanto membacakan sambutan Bupati Kukar yang menegaskan bahwa keberadaan Sekolah Lansia merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap para lansia agar tetap produktif, sehat, dan berdaya. Ia menekankan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus belajar dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Lansia adalah bagian penting dari pembangunan. Mereka memiliki pengalaman dan nilai kehidupan yang sangat berharga. Melalui Sekolah Lansia, kami berharap para orang tua dan kakek-nenek kita dapat terus mengembangkan diri, tetap sehat, dan berbahagia di usia senior,” ujarnya.

Sekolah Lansia Desa Ponoragan menghadirkan berbagai program pembelajaran yang dirancang khusus sesuai kebutuhan para lansia. Materi yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan, pencegahan penyakit degeneratif, pola makan sehat, serta aktivitas fisik. Selain itu, ada pula pengembangan mental dan spiritual melalui konseling, pembinaan keagamaan, dan manajemen stres, serta pelatihan keterampilan hidup seperti kerajinan tangan, bercocok tanam, dan kegiatan produktif lainnya. Program ini juga menekankan penguatan peran sosial guna meningkatkan rasa percaya diri dan memperluas jejaring sosial di kalangan lansia. Seluruh kegiatan disusun dengan metode ramah lansia yang interaktif, edukatif, dan menyenangkan.
Dafip menambahkan bahwa peresmian Sekolah Lansia ini sejalan dengan misi “Kukar Idaman Terbaik” dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berkualitas.
Ia berharap sekolah serupa dapat dikembangkan di desa-desa lain di Kecamatan Loa Kulu maupun wilayah Kukar secara lebih luas.
Program ini juga menjadi bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional Kutwin Kemenduk Bangga untuk Lansia Berdaya (SIDAYA). Sebanyak 111 lansia berusia 65 tahun menjadi angkatan perdana di Sekolah Lansia ini. Dengan hadirnya Sekolah Lansia Bestari, Desa Ponoragan resmi menjadi pelopor pendidikan lansia di Kabupaten Kukar.

“Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi desa lainnya untuk menghadirkan fasilitas serupa demi memberikan manfaat jangka panjang bagi para lansia,”pungkasnya.
Acara peresmian turut dihadiri Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Nurizky Permanajati, Camat Loa Kulu Adriansyah, Anggota DPRD Kukar Junadi, serta seluruh pengurus dan peserta Sekolah Lansia. (Prokom06)




