Sekretariat Daerah Gelar Sosialisasi Penggunaan Bahasa Baku dan Pengelolaan Arsip Digital Srikandi
Tenggarong – Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bahasa dalam Naskah Dinas dan Produk Hukum serta Pendampingan Pengelolaan Arsip Srikandi di lingkup Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Rabu (26/11/2025).
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam sambutannya yang dibacakan Dafip Haryanto mengatakan bahwa Kutai Kartanegara sebagai bagian dari wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

“IKN sebagai mercusuar peradaban Indonesia memadukan modernitas dengan identitas budaya bangsa. Dalam konteks ini, penguatan Bahasa Indonesia adalah bentuk penyambutan pembangunan IKN di Kaltim, sembari memperkuat nilai-nilai budaya dan identitas nasional,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pengutamaan Bahasa Indonesia di Kukar harus menjadi contoh nasional yang dapat diterapkan di daerah lain.
“Komitmen kita terhadap Bahasa Negara diwujudkan melalui implementasi Trigatra Bangun Bahasa, yaitu: Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing. Khusus untuk penyelenggaraan pemerintahan, penyeragaman pemahaman dalam penggunaan Bahasa Indonesia baku dalam naskah kedinasan adalah sebuah keharusan,” tegasnya.

Melalui penyelenggaraan sosialisasi ini, Dafip yang juga Asissten III itu berharap seluruh ASN mampu menerapkan penggunaan bahasa yang tepat dan konsisten dalam dokumen resmi pemerintahan, sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip digital melalui aplikasi Srikandi.
“Melalui sosialisasi ini kami ingin memastikan bahwa seluruh naskah dinas dan produk hukum menggunakan Bahasa Indonesia baku yang lugas dan tepat. Serta pengelolaan persuratan dan arsip digital melalui aplikasi Srikandi dilakukan secara disiplin dan seragam sesuai kaidah kearsipan modern,” jelasnya.

“Saya berharap kita semua menjadikan momen ini sebagai langkah nyata untuk menjamin kedaulatan Bahasa Indonesia di Kabupaten Kukar. Mari kita tegaskan bahwa kita adalah ASN yang BerAKHLAK dan bangga melayani bangsa,” lanjutnya.
Sementara itu, panitia kegiatan Mahlida Listiani mengatakan bahwa peserta kegiatan berasal dari 12 bagian di lingkungan Sekretariat Kabupaten, dengan masing-masing bagian menugaskan lima pegawai untuk mengikuti kegiatan sosialisasi.
Lilis menjelaskan tujuan penyelenggaraan sosialisasi adalah meningkatkan kemampuan ASN dalam penggunaan Bahasa Indonesia baku pada naskah dinas dan dokumen hukum serta memperkuat pengelolaan arsip digital.
“Kami menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Kaltim, yaitu Ali Kusno, serta dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Endang Sri Wahyuni,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi pemaparan dan pendampingan teknis terkait penyusunan naskah kedinasan dan pengoperasian aplikasi Srikandi sebagai sistem persuratan elektronik resmi pemerintah. (Prokom01).




