Seleksi Terbuka JPTP Masuk Tahap Akhir, Untuk Kandidat Pimpinan 5 Kepala OPD
Tenggarong – Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang mengalami kekosongan kepemimpinan, akan terisi.
Hal itu seiring dengan dilakukannya tahapan akhir (sesi wawancara) dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Selasa (8/3) di hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.
Diketahui, sebanyak 28 orang calon JPTP bersaing untuk lolos sebagai kandidat Kepala di 5 OPD Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Sesi wawancara selain dilakukan tim penguji dari Panitia Seleksi (Pansel) dari para akademisi yang diketuai Profesor Iskandar, juga oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sekretaris Daerah (Sekda) H Sunggono.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar H Rakhmadi menjelaskan sebenarnya ada 6 OPD yang kosong, namun satu OPD yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) minim peminat sehingga dibatalkan.
“Selain itu, sebenarnya ada 32 pendaftaran namun ada beberapa yang tidak lolos administrasi sehingga tinggal 28 orang yang akan mengisi di 5 OPD,” katanya.
H Rakhmadi mengatakan tahapan wawancara tersebut berlangsung selama lima hari, dari hari Selasa (8/3) sampai Sabtu (13/4).
Dikatakannya, dalam seleksi terbuka itu tetap melibatkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk minta rekomendasi pelaksana seleksi terbuka, dan ketika sudah selesai proses seleksi pihaknya juga minta izin untuk memberikan laporan proses dari pada seleksi tersebut.
“Tetap minta persetujuan KASN, nantinya hasil akhir akan ada tiga nama yang penunjukannya bakal dilakukan oleh Bupati. Jika tidak ada kendala, pelantikan akan dilakukan pada 28 Maret 2022 mendatang. Jadi final ada tiga nama, ranking satu dua tiga yang akan diserahkan ke Bupati,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Edi Damansyah mengatakan ada beberapa hal penting yang harus dikuasai peserta selain kemampuan kepemimpinan, juga menajerial, sosial kurtural, serta kemampuan teknis dan normatif.
Dan yang juga penting bagaimana penguasaan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan program prioritas Kukar Idaman yang menjadi tugas pokok fungsi OPD.
“Saya tadi mendengar semua pemaparan masing – masing peserta, dan alhamdulilah semua punya potensi dan berjalan dengan baik,” ujarnya. (Prokom01)