Semangat KWT Kompetitif Pesisir, Jadi Contoh Sukses Pemberdayaan Petani di Muara Jawa
Ketua KWT Pesisir Muara Jawa Layli (Credit Foto: Dok Dadang)
TENGGARONG – Ditengah gempuran pandemi COVID-19, masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), serasa tidak larut dalam memikirkan pandemi yang berlebihan, melainkan tetap patuh akan protokol kesehatan. Bahkan para petani diwilayah tersebut sukses memanfaatkan lahan pekarangannya dengan mengolah berbagai macam tanaman hingga demplot pertanian bernilai ekonomis.
Salah satunya terlihat di Demplot Kelompo Wanita Tani (KWT) Kompetitif Pesisir Kelurahan Muara Jawa Pesisir dengan mengembangkan berbagai macam tanaman holtikultura hingga pengembangan berbagai jenis ikan seperti ikan lele, gabus dan lainnya dengan sistem terpal dan jarring ikan.
“Insya Allah tetap semangat, kendati ditengah pandemi COVID-19, semoga membawa berkah bagi semua masyarakat, khususnya kelompok wanita tani kompetitif pesisir Muara Jawa sebagai bagian kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang juga turut menjaga ketahan pangan di Kukar,” kata Layli selaku Ketua KWT Kompetitif Pesisir Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kamis (11/2/2021).
Kegiatan KWT pesisir pantai Muara Jawa tersebut mendapat respon postif dari Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Muara Jawa Dadang Kusnadi, SP, datang langsung ke lokasi demplot pertanian KWT Muara Jawa Pesisir.
“Alhamdulillah, semangat wanita tani wilayah pesisir Muara Jawa ini perlu dicontoh dan berhasil dalam memanfaatkan lahan sebagai tempat bercocok tanam yang tentunya sangat bernilai ekonomis,” katanya.
Koordinator BPP ini juga tidak henti-hentinya ‘blusukan’ untuk menyemangati warga tani dengan mengunjungi tempat para petani yang sedang bercocok tanam sembari memberikan penyuluhan terkait bagimana cara bercocok tanam yang baik dan benar, sehingga dapat menghasilkan dan meningkatkan produk pertanian yang bermutu dan berkualitas.
Tidak terkecuali Dadang pun mengunjungai demplot kelompok wanita tani yang ada di pesisir pantai Muara Jawa turut menyemangati kegiatan para wanita tani setempat.
“Ya, ditengah pandemi COVID-19, ternyata memberikan dampak luar biasa bagi para petani maupun kelompok wanita tani yang ada di Muara Jawa, tetap tegar dan semangat dalam menggeluti pertanian, sehingga hasilnya pun dapat dinikmati dan bernilai ekonomis bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Tidak terkecuali Dadang pun mengunjungai demplot kelompok wanita tani yang ada di pesisir pantai Muara Jawa turut menyemangati kegiatan para wanita tani setempat.
“Ya, ditengah pandemi COVID-19, ternyata memberikan dampak luar biasa bagi para petani maupun kelompok wanita tani yang ada di Muara Jawa, tetap tegar dan semangat dalam menggeluti pertanian, sehingga hasilnya pun dapat dinikmati dan bernilai ekonomis bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Bahkan tambah Dadang, semangat dan kegigihan KWT yang ada di Muara Jawa tersebut mendapat perhatian dari Dinas Pertanian dan Peternakan dengan bantuan pembibitan pertanian yang saat ini sedang dikembangkan petani setempat. (Prokom10)