Serahkan Bantuan Program Pangan dan Sosial, Bupati Ingatkan Stakeholder Jangan Sampai Salah Data
Tenggarong – Sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan ekstrim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan bantuan kebutuhan pokok pangan kepada masyarakat di wilayah Kukar berkategori miskin, salah satunya di Kecamatan Muara Jawa.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Sosial Hamli dan Camat Samboja Syarifuddin, berlangsung di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Muara Jawa Ulu, Sabtu (24/2).
Camat Muara Jawa Syarifuddin dalam laporannya mengatakan jumlah penerima bantuan pangan untuk program dinas sosial sebanyak 40 orang dari jumlah semula kurang lebih 500, namun setelah dilakukan verifikasi berkali – kali, yang berhak menerima bantuan ini hanya 40 orang.
Untuk program ketahanan pangan juga berjumlah 40 orang warga Kelurahan Muara Kembang dan untuk penerima beras Bulog sebanyak 50 orang warga Kelurahan Muara Jawa Ulu.
Bupati Edi Damansyah mengapresiasi kinerja para Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang telah melakukan pendataan di kelurahan – kelurahan di Kecamatan Muara Jawa, sehingga manfaat dari program bantuan pangan dan bantuan sosial benar – benar diberikan kepada yang berhak menerimanya.
“Bapak ibu yang berkumpul sore para penerima bantuan ini merupakan hasil kerja dari teman – teman Puskesos yang telah melakukan pendataan ke kelurahan – kelurahan, saya sampaikan terimakasih kepada teman – teman Puskesos,” ujarnya.
Ia berharap dari data yang ada tidak ada masyarakat yang berhak tetapi tidak terdaftar dan tidak ada datanya, karena dibeberapa desa dan kelurahan masih ada temuan dilapangan ada warga yang berhak tetapi belum terdata.
Edi meminta untuk tahun 2024 para Lurah dan Kepala desa untuk mengontrol dan mengawasi, karena Puskesos dibentuk oleh lurah, yang bekerja pertiga bulan memverifikasi data.
“Sudah bekerja dengan baik, hanya satu tahapan yang harus diperbaiki ditahun 2024 sebelum data itu diinput kesistem kementerian Sosial saya minta ditingkat kelurahan dilakukan rapat pleno, undang para ketua RT, undang LPM, undang para tokoh masyarakat rapat paripurna pleno ditingkat kelurahan, lakukan pengecekan secara bersama – sama, pastikan jangan sampai ada yang tertinggal” pintanya.
Disebutkannya Dinsos akan membuat rencana program kegiatannya untuk dilakukan supervisi meminimalisir terjadinya kesalahan data.
Edi juga berharap para Lurah/Kades dan Ketua RT bisa memahami terkait validitas data penerima bantuan pangan dan bantuan sosial ini.
“Tolong ini dipahami, jangan sampai ada yang tertinggal, oleh karena itu data itu sangat penting, dan nanti akan kami supervisi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas ketahanan pangan Sutikno, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muslik dan perwakilan OPD terkait lainnya. (Prokom01)