Sholat Ied Di Masjid Jami’, Sekda Sampaikan Amanat Bupati
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) beserta keluarga shalat Idul Adha 1446H Hijriah di Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin Tenggarong, Jumat (6/6) pagi. Pada kesempatan itu Sekda juga menyerahkan seekor sapi qurban dari Pemkab Kukar untuk Masjid Jami’.
Menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah sesaat sebelum shalat berjamaah, Sekda mengatakan Idul Adha memiliki makna yang dalam pada dua dimensi sekaligus yaitu keagamaan dan sosial (Habluminallah dan Habluminannas) dengan nilai yang multiefek, yakni efek nilai sakralitas ibadah dapat diraih dan efek nilai solidaritas sosial berbagi sesama dapat ditunaikan.
Memaknai kesucian ibadah Qurban pada Idul Adha 1446 H yakni mengingat akan semangat berbagi dan solidaritas. Ibadah Qurban adalah simbol ketaatan kepada Allah SWT yang berintikan Iman dan Takwa, serta wujud kepedulian sosial untuk membantu sesama.
“Semangat ini sangat relevan dengan upaya kita untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengakselerasi pembangunan yang berkelanjutan di daerah kita,” ujarnya.
Pengorbanan bukan hanya berbentuk materi, tetapi juga pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemaslahatan bersama. Ketaatan ini akan menempa mentalitas spiritual kita, menjadikan kita pribadi yang tangguh, dan melatih kepekaan batin untuk senantiasa merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah pembangunan daerah.
Pemkab Kukar berharap agar 23 Program Dedikasi Kukar Idaman (Inovatif, Daya Saing dan Mandiri) dan berbagai capaian pembangunan yang telah terwujud selama masa pengabdian Edi-Rendi dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Adapun capaian khusus Program Dedikasi Kukar Idaman di bidang keagamaan dan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara, antara lain Revitalisasi Rumah Ibadah melalui Program Kukar Berkah, Upaya meningkatkan kesadaran, mendorong minat dan kemampuan membaca serta memahami isi kandungan kitab suci melalui Program “Gerakan Etam Mengaji (GEMA)“, Hadirnya para Da’i dan Tahfidz Al-Qur’an yang ada di desa-desa melalui Program Program 1 Desa 1 Hafidz Qur’an dan Da’i Masuk Desa, Peningkatan infrastruktur dan sarana pendidikan keagamaan melalui Program Program Bantuan 100 juta per Pesantren, Peningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan melalui pemberian Beasiswa Kukar Idaman, dan Pergerakan ekonomi masyarakat serta penguatan permodalan melalui penyaluran “Kredit Kukar Idaman”.
“Kami berharap program pembangunan kedepan akan terus berlanjut dan lebih baik lagi melalui program Kukar Idaman Terbaik yang merupakan keberlanjutan, penyempurnaan dan peningkatan dari program-program yang telah dimulai selama kepemimpinan kami,” ujarnya.
Pemkab Kukar juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang lalu. Bupati mengajak semua memperkokoh persatuan, melupakan perbedaan pilihan yang mungkin ada, dan bersama-sama menatap masa depan.
“Pilihan boleh berbeda saat kontestasi demokrasi, namun setelahnya kita kembali menjadi satu keluarga besar Kutai Kartanegara. Kita bersatu pada perintah Allah untuk menguatkan ikatan tali persaudaraan,” ujarnya.
Selanjutnya, Edi Damansyah untuk pamit purna tugas sebagai Bupati Kutai Kartanegara. Dimana masa jabatannya akan berakhir setelah nanti dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil PSU.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak jajaran Pemkab, Ulama Tokoh Agama hingga Masyarakat atas kebersamaan dan kerja bersama selama saya menjalankan amanah memimpin Kutai Kartanegara ini. Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap lapisan masyarakat Kutai Kartanegara,” demikian ujarnya. (prokom04)