Sosialisasi Manajemen Masjid, Bupati Harap Peserta Dapat Wawasan Pengelolaan Masjid Modern
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Sosialisasi Manajemen Masjid yang diinisiasi oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, Senin (12/9) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Kegiatan itu diikuti para Takmir Masjid dari lima kecamatan, Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan, dan Pengurus Daerah DMI Kukar dengan tema “Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Masjid”, dilaksanakan dari tanggal 12 sampai 13 September 2022.
Ketua panitia H Hardiansyah mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut ialah, guna memberikan pencerahan kepada umat Islam tentang pentingnya memakmurkan Masjid, dan mengelola Masjid dengan sebaik-baiknya untuk melayani umat. Serta mendorong Takmir Masjid untuk memberdayakan masyarakat dan para jamaah yang berada disekitar Masjid, dan mendorong Takmir Masjid dalam mengelola keuangan Masjid yang pemanfaatannya kembali kepada jamaah.
Jumlah peserta direncanakan sekitar 120 orang yang terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu, Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan, serta pengurus cabang dan pengurus daerah DMI Kukar.
Adapun narasumber yang dihadirkan diantaranya Prof Dr H Iskandar dengan materi Masjid Modern dan Strategi Memakmurkannya, Prof Dr H Ince Raden dengan materi Strategi Remaja atau Pemuda Milenial Dalam Memakmurkan Masjid, Ir H Muhammad Shafik Aviccena yang merupakan Ketua Baznas Kukar membawakan materi Manajemen dan Pemberdayaan Keuangan Masjid, Ketua DMI Kukar Ustadz H Bisyron dengan materi Pemberdayaan Jamaah Masjid, serta H Ambo Ungke (Ketua DMI Kecamatan Muara Badak) membawakan materi terkait testimoni keberhasilan DMI Kecamatan Muara Badak dalam memberdayakan Masjid dan jamaahnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DMI Kukar tersebut, menurutnya apa yang telah dilaksanakan DMI selama ini khususnya dalam menjalankan rencana strategisnya telah memberikan kontribusi terhadap keberadaan Masjid yang ada di Kukar baik yang bersifat legalitasnya, pengelolaan peribadatannya maupun kemakmuran Masjidnya yang hingga saat ini telah berjalan dengan baik.
Dirinya berharap melalui sosialisasi tersebut, kedepan para Takmir Masjid yang mengikuti kegiatan mendapatkan wawasan baru terkait sistem manajemen pengelolaan Masjid modern, yang mana menurutnya kedepan sistem pengelolaannya bisa dikolaborasikan dengan sistem manajemen pengelolaan Masjid yang terdahulu, disesuaikan dengan karekteristik lingkungan Masjid itu masing-masing.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan sosialisasi ini peserta bisa menambah wawasan, jadi saya berharap nantinya setelah sosialisasi ini ada penerapan-penerapannya, sehingga nanti saat kita melakukan rakor DMI ini kita bisa merumuskan apa saja langkah-langkah kebijakan khususnya kami di Pemkab untuk menguatkan peran dan fungsi Masjid ini,” ucap Edi.
Lebih lanjut, berbicara mengenai sistem pengelolan Masjid, khususnya yang bersifat pengelolaan fisiknya seperti bangunan, peribadatan, Edi mengatakan dari kunjungan silaturahminya melalui program safari subuh, Ia menganggap bahwa sistem pengelolaan manajemen Masjid yang ada di Kukar khususnya berkaitan dengan hal tersebut bisa dikatakan sudah cukup baik semua.
Namun, sebutnya apabila berbicara sistem pengelolaan jamaah, dirinya mengatakan apa yang ditemukannya selama ini di lapangan masih terdapat beberapa perbedaan pengelolaan dan pemetaannya. Berkenaan dengan hal tersebut, dirinya berharap melalui kegiatan sosialisasi itu ditemukan sebuah referensi yang sama bagi seluruh Takmir Masjid dalam pengelolaan jamaahnya. (Prokom07)