Sultan Awali Erau 2022 Dengan Prosesi Besawai Benda Pusaka dan Ziarah
Tenggarong – Erau berasal dari kata Eroh yang dalam bahasa Melayu Kutai Tenggarong bermakna keramaian pesta ria atau secara umum dapat dimaknai sebagai pesta rakyat. Dahulu, Erau merupakan hajatan besar bagi Kesultanan Kutai dan masyarakat di seluruh wilayah kekuasaannya yang kini mencakup sebagian besar wilayah Kalimantan Timur.
Pada awalnya, perhelatan ini berlangsung selama 40 hari 40 malam dan diikuti oleh segenap lapisan masyarakat.
Pada Tahun 2022 Erau Adat Pelas Benua kembali digelar, setalah selama 2 tahun tak terlaksana karena pandemi Covid – 19. Tahun ini Erau dilaksanakan dari tanggal 20 September – 3 Oktober 2022.
Mengawali rangkaian persiapan Erau Adat pelas Benua 2022, dilakukan upacara adat Besawai dan Tepong Tawar benda pusaka Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang ditempatkan di dalam kelambu kuning. Benda pusaka itu diantaranya Gong Raja Pati, Gong Raden Galuh, Perisai Siti Berawan, Saron Peking, Tajau (Guci/Molo), Desain Lembu Suana, Tombak Pencanetra, Baju Zirah, Kelangkang Besi, Tambak Karang, Sangkoh Piatu, Perapen dan Panah Dewa.
Prosesi itu dipimpin oleh oleh Sultan Aji Muhammad Arifin bersama Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, di Keraton atau Museum Mulawarman Tenggarong, Rabu (14/09).
Prosesi selanjutnya dilakukan tepong tawar pada replika Naga Laki dan Naga Bini yang berada di sisi Kanan dan Kiri Museum Mulawarman. Acara ditutup dengan ziarah ke makam Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan Makam Kelambu Kuning, serta diakhiri pembacaan doa.
”Besawai di Kelambu Kuning yang terdapat benda – benda peninggalan Kesultanan bertujuan untuk memberi tahu leluhur, bahwa sebentar lagi akan diadakan Erau dan para leluhur turut diundang dalam kegiatan tersebut,” ungkap Sultan Aji Muhammad Arifin.
Kemudian, pada 19 September 2022 akan dilakukan menjamu benua di Mangkurawang, depan Museum Mulawarman dan Bukit Biru lalu diadakannya doa haul bersama.
”Kami sangat berharap kegiatan Erau ini berjalan dengan baik dan diberikan berkah yang baik pula, setelah terjadinya Covid – 19 perekonomian semakin turun dengan adanya Erau ini semoga rejeki masyarakat juga semakin melimpah dan diberikan kesehatan semua,” harapnya Sultan.(Prokom06)