Tak Ditemukan Residu Berbahaya, Bahan Pangan Segar Asal Tumbuhan Aman Dikonsumsi

Tenggarong – Setelah melakukan uji sampel, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak menemukan kandungan residu pestisida pada bahan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), yang diambil di lahan pertanian di Desa Kota Bangun II Kecamatan Kota Bangun, Selasa, (6/12).

“Hasil uji sudah keluar, tidak ditemukan zat berbahaya, jadi PSAT ini aman konsumsi,” ujar Kepala Bidang Keamanan Pangan DKP Kukar Mohammad Syafii, Kamis (8/7).

Hasil uji ini katanya, sebagai bahan rekomendasi untuk pembinaan lebih lanjut kepada pelaku usaha pangan segar asal tumbuhan, khususnya petani agar penggunaan pestisida anorganik dapat lebih bijaksana atau diminimalisir dalam usaha budidaya tanaman sayuran atau hortikultura.

Disebutnya, kegiatan penyediaan sarana dan prasarana pengujian mutu dan keamanan pangan segar asal tumbuhan daerah itu, merupakan program pengawasan keamanan pangan.

Kegiatan tersebut dilakukan rutin tiap tahun disejumlah kecamatan di Kukar, dalam upaya keamanan pangan.

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dalam pengujian tersebut, pihaknya mengambil sampel PSAT yaitu terong ungu, kacang panjang dan mentimun.

Sampel segar asal tumbuhan itu kemudian dilakukan pengujian, untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan residu pestisida nya.

Keamanan pangan di zaman globalisasi itu penting maka perlu dilakukan Sosialisasi tentang keamanan pangan segar secara  terus-menerus.

Sesuai dengan Peraturan yang berlaku, saat ini Dinas Ketahanan Pangan sangat konsen terhadap keamanan pangan segar. (Prokom04)