Terima Kunjungan Deputi Lingkungan Hidup Otorita IKN, Asisten II Sampaikan Fokus Kukar Kembangkan Pertanian
Tenggarong – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono menerima Kunjungan Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Myrna Asnawati Safitri dalam rangka Koordinasi Pembangunan Lingkungan Hidup, Selasa(22/11/) di Ruang Executive Kantor Bupati Kukar.
Dalam sambutannya Asisten II Wiyono mengucapkan selamat datang. Ia juga berterimakasih atas kesempatan berdiskusi tentang kesiapan Kukar menyongsong IKN sebagai Mitra.
“Saya senang dan berterimakasih atas kedatangan Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, sehingga dapat bertukar fikir mengenai informasi data yang berkaitan dengan pembangunan IKN, juga bagaimana format kerjasama antara IKN dengan daerah-daerah mitra,” ungkapnya.
Menurut Wiyono, ada dua prioritas yang saat ini sedang dipersiapkan dan dibenahi oleh Pemkab Kukar sebagai mitra IKN khususnya di bidang lingkungan hidup dan sumber daya, yaitu peralihan lahan (lahan yang digunakan untuk pertanian menjadi tambang batu bara), dan mengatasi menurunnya minat pekerja di bidang pertanian.
Saat ini, kata Wiyono, Pemkab Kukar sedang merangkul dan memberdayakan pemuda untuk terlibat pada sektor pertanian. Melalui berbagai upaya Pemkab Kukar telah memperkenalkan pertanian kepada kaula muda, dan untuk Kukar sendiri beberapa petani milenialnya telah tebus ke tingkat nasional dengan omset lebih dari Rp 50 juta.
Ia mengatakan bahwa Bupati Kukar meminta kepada seluruh perusahaan yang ada di Kukar untuk berkolaborasi dengan petani-petani milenial agar kualitas pertanian dalam arti luas lebih berkembang dan berkualitas.
Selain itu penyuluh dan para petani milenial juga sudah mulai melirik peluang ekowisata yang bisa dikembangkan di daerah.
“Kukar memiliki banyak potensi untuk pengembangan ekowisata hanya perlu sedikit sentuhan untuk pengembangan maka akan menjadi peluang usaha yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri mengatakan bahwa Pembangunan IKN memiliki tiga tujuan utama, sebagai simbol identitas nasional yaitu kota berkelanjutan di dunia serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, dimana pembangunan IKN ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa semata.
Ia juga mengatakan bahwa IKN diharapkan bukan semata-mata hanya memindahkan fisik ibu kota dan memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan saja, namun lebih dari itu merupakan upaya Indonesia membangun kota baru yang smart, kota baru yang kompetitif di tingkat global, membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi Indonesia yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi dan green economy. (Prokom08)