Tutup Pelatihan Dasar Mekanik Alat Berat, Bupati: Kukar Siap Kerja Ciptakan Tenaga Terampil
Tenggarong – Untuk mendukung program Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri) dalam mewujudkan dedikasi Kukar Siap Kerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT. Equipment Reliability Management (ERM) mengadakan Pelatihan Dasar Mekanik Alat Berat.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 bulan tersebut ditutup secara resmi oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, yang ditandai penyerahan sertifikat kelulusan, di Ballroom Town House Balikpapan, Rabu (22/12) .
“Terimakasih kepada Disnakertrans yang telah mewujudkan salah satu dedikasi Kukar Idaman yaitu Kukar Siap Kerja, dengan menciptakan tenaga siap kerja melalui pelatihan dasar mekanik alat berat ini,” ujar Edi.
Dikatakannya, program Kukar Siap Kerja merupakan upaya memberikan pelatihan – pelatihan kepada para pemuda agar memiliki ketrampilan yang berbasis pangsa pasar.
“Yang dilakukan Disnakertrans ini lebih spesifik lagi, pelatihan dengan PT ERM ini peserta yang dilatih sudah siap untuk di perkerjaan,” ujarnya.
Diungkapkannya, selain menyiapkan tenaga kerja yang dapat bersaing diberbagai bidang, Kukar Siap Kerja juga memfasilitasi putra putri Kukar yang akan berwirausaha dengan memberikan pelatihan dan permodalan.
Bupati berharap pelatihan serupa terus berkelanjutan, tidak hanya sektor pertambangan, sektor yang lain perlu juga dikelola, sehingga Kukar Siap Kerja bisa memberikan dampak penurunan angka pengangguran.
Edi kemudian berpesan kepada peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan untuk mengaplikasikan ilmunya dalam bekerja nanti.
“Apa yang sudah didapat dalam pelatihan ini tanamkan betul – betul dalam bekerja nanti, sehingga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat,” pesannya.
Sementara itu Kepala Disnakertrans Akhmad Hardi Dwiputra dalam laporannya menyebutkan, pelatihan bekerjasama dengan PT ERM itu berlangsung 630 jam pelajaran, dimulai 26 Oktober berakhir pada 19 Desember 2021. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 15 orang, terdiri dari 8 orang dari kecamatan Tenggarong, 5 orang dari Anggana, dan Sangasanga 2 orang.
Kegiatan pelatihan dasar mekanik alat berat ini diharapkannya dapat menjadi momentum penting dalam rangka membuka kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
“InsyaAllah tahun 2022 kami akan melakukan pelatihan lagi, karena sudah tercantum dalam dokumen pelaksanaan anggaran Disnakertrans,” demikian ujarnya. (Prokom01)