Upacara Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga, Pemuda Diharapkan Mewarisi Semangat Juang Pahlawan
Tenggarong – Bertindak sebagai Inspektur Upacara Parade Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga yang ke 76 Tahun 2023 Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Hadi Mulyadi, yang juga dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, di Lapangan sepakbola PT Pertamina EP Asset Field Kecamatan Sangasanga, Jumat (27/1) pagi.
Upacara itu juga diikuti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kukar, para Veteran dan undangan lainnya.
H Hadi Mulyadi dalam sambutannya mengatakan dengan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke bisa semakin meningkatkan kesadaran untuk menghargai jasa -jasa para pahlawan, sekaligus meningkatkan semangat juang dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti diketahui telah terjadi peristiwa heroik di Sangasanga dalam melawan penjajah Belanda untuk menguasai sumber daya alam berupa minyak bumi.
Perjuangan rakyat pecah pada malam 26 Januari 1947 dengan perebutan senjata dan esoknya terjadi perobekan bendera belanda dan berhasil dikibarkannya bendera Merah Putih. Namun demikian Peristiwa Merah Putih banyak menjatuhkan korban yang membuktikan bahwa rakyat Sangasanga tidak rela dijajah. Hal ini harus menjadi semangat yang harus ditularkan pada generasi muda saat ini.
“Kita semua harus mengingat jasa – jasa pahlawan dan meneruskan perjuangan para pahlawan memperjuangkan cita – cita Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur. Mari kita semua mendoakan agar para pahlawan diampuni dosa – dosanya,” ungkapnya.
Ia juga mengajak untuk membangun kota Sangasanga sebagai kota sejarah, kota perjuangan, kota pahlawan yang akan terus berinspirasi, memberi motivasi bagi rakyat Sangasanga Kukar dan Kaltim pada umumnya dalam membangun dan daerah yang dicintai bersama dalam rangka menuju Indonesia maju 2045.
“Terima kasih kepada para Paskibraka yang telah bekerja keras meski ada kendala, namun semangatnya, perjuangannya tetap berkibar,” serunya.
Sementara dalam wawancaranya Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Peringatan 27 Januari adalah agenda tahunan yang masuk dalam agenda Provinsi. Salah satu maksud tujuannya agar tetap menghargai jasa – jasa para pahlawan rakyat Sangasanga.
“76 Tahun lalu dengan segala keterbatasannya, semangat kesatuan dan persatuan dalam melawan penjajah rakyat Sangasanga berhasil mengusir penjajah, diharapkan para generasi muda bisa mewarisi semangat perjuangan itu dalam melaksanakan pembangunan,” kata Edi.
Dikatakannya selain mengingat kembali perjuangan para pahlawan, momen peringatan Sangasanga bisa memberikan dorongan ekonomi kreatif dan setiap tahun terus dievaluasi.
Selanjutnya kata Edi, Sangasanga dari dulu sudah dirancang master plan akan dijadikan kota wisata juang, namun masih terkendala dengan banyaknya wilayah yang masuk dalam wilayah Pertamina.
“Ini masih kita bicarakan bagaimana selanjutnya dengan Pertamina, karena rencananya akan dibuat ruang terbuka hijau dan monumen perjuangan Sangasanga yang akan menghiasi Sangasanga, semoga ini bisa secepatnya terealisasi,” harapnya.
Pada acara peringatan tersebut dirangkai dengan penampilan para siswa sekolah yang menampilkan pertunjukan drama berjudul “Palagan Sangasanga”.(Prokom06)