Usai Studi Tiru, KPAD Kukar Gelar Rapat dan Akan Bentuk Pokja
Bandung – Sesaat setelah kunjungan studi tiru ke Pemerintah Kota Bandung, Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah, langsung menggelar rapat terkait hasil kunjungan kerja itu, di resto Waroeng Sunda Bandung, Jumat (16/9).
Wakil Ketua I KPAD Kukar Dendy Irwan mengatakan banyak hal atau masukan yang didapat dari studi tiru itu, dan pihaknya akan menerapkan ATM ( Amati, Tiru dan Modifikasi). Hal yang terpenting, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah lintas sektoral untuk mendukung dan berperan serta dalam program kerja KPAD ke depan.
Dendy yang juga selalu Kabag Kesra mengatakan, sebenarnya KPAD Kukar sudah berjalan dengan baik, namun harus ditingkatkan lagi kinerjanya. Untuk itu, KPAD Kukar akan dibentuk beberapa kelompok kerja (Pokja) yang selalu fokus menangani permasalahan sesuai tupoksi Instansi masing masing, dan juga seluruh stakeholder yang ada di Kukar baik dunia usaha maupun pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Ketua harian KPAD Kukar Supriyanto dan juga jajaran pengurus dan TP PKK Kukar mengatakan siap mendukung rencana program kerja KPAD Kukar kedepan. Pihaknya akan segera membuat surat terkait KPAD ke beberapa dinas dinas instansi, tokoh masyarakat, para pelajar dan Kepada Bupati Kukar Edi Damansyah.
Supriyanto yakin dan percaya keberadaan KPAD Kukar akan lebih maju dan berguna bagi masyarakat Kukar, khususnya dalam mengayomi warganya yang terkonfirmasi HIV- AIDS.
Dari hasil rakor tersebut berhasil digali berbagai permasalahan maupun langkah – langkah cara menanggulanginya.
“Yang jelas Pemerintah melalui KPAD Kukar hadir ditengah – tengah masyarakat,” ujar H Supriyanto. (Prokom03)