Wabup Rendi Solihin Sebut Musrenbang RKPD Tenggarong Jadi Barometer Pembangunan
TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin menyebutkan bahwa Kota Tenggarong merupakan barometer pembangunan di Kukar, arah kebijakan pembangunannya juga difokuskan pada pengembangan pusat pemerintahan daerah, perdagangan dan jasa yang diupayan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomu Kukar pada masa yang akan datang.
“Keunggulan Tenggarong sebagai pusat sejarah peradaban nusantara dan budaya harus dapat dibranding untuk memantik peningkatan investasi di berbagai sektor, seperti pengembangan kepariwisataan daerah, produktifitas kawasan pertanian terintegrasi, fasilitasi perdagangan dan jasa yang humanis, modern dan berbasis kearifan lokal akan terus kita tingkatkan,” kata Rendi Solihin saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) Kukar Tahun 2024 di Kecamatan Tenggarong, Rabu (8/3/2023).
Menurut Rendi, Musrenbang yang mengangkat tema ‘Pengembangan ekonomi unggulan daerah berbasis desa dan kecamatan’ sangatlah tepat, dimana Tenggarong sebagai barometer nantinya dapat melihat wajah Kutai Kartanegara melalui Tenggarong yang ramah, tertib, bersih dan harmoni.
“Saya berharap proses Musrenbang RKPD tahun 2024 di Kecamatan Tenggarong ini dapat berjalan dengan optimal, rumuskan permasalahan pokok dan prioritas pembangunan tahun 2024 sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta pastikan bahwa prioritas tersebut bersesuaian dengan kebijakan pembangunan daerah sebagaimana tertuang di RPJMD Kukar 2021-2026,” harap Rendi.
Disebutkan Rendi Solihin, poin-poin strategis yang perlu menjadi perhatian yakni penyelesaian pembangunan kawasan CBD Tenggarong, diantaranya pembangunan Landmark Kota Tenggarong. Penyelesaian pusat kuliner dan UMKM di kawasan pasar seni dan eks kampung Tanjung. Penataan kawasan dan penyelesaian pembangunan pasar modern, eks pasar Tangga Arung. Revitalisasi pulau kumala.
Kemudian prioritas penataan kawasan sungai Tenggarong secara bertahap hingga penyelenggaraan event seni dan budaya bertaraf Internasional.
“Kegiatan-kegiatan ini pada prinsipnya sudah berjalan di tahun 2023, dan akan diteruskan pada tahun 2024. Begitupun kegiatan penunjangan lainnya akan terus kita alokasikan sebagaimana tertuang dalam Renstra masing-masing perangkat daerah,” jelas Rendi Solihin.
Hadir dalam Musrenbang tersebut Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Camat Tenggarong Sukono, Plt Bappeda Sy Vanesa Vilna, Danramil dan Kapolsek Tenggarong, seluruh Lurah dan Kepala desa wilayah Tenggarong dan Kepala Perangkat Daerah dan jajaran lainnya. (Prokom10)