Wawancara Bupati Kukar Sebagai Kandidat Paritrana Award JSK 2023, Tim Penilai Apresiasi Atas Komitmen Kukar Lindungi Masyarakat
TENGAGRONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengikuti Wawancara sebagai Kandidat Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JSK) Paritrana Award Tahun 2023, berlangsung secara virtual, Rabu (5/4/2023) pagi di Ruang Vidcon Kantor Bupati, Tenggarong.
Tepat pukul 09. 00 Wita Tim Penillai Paritrana Award yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si selaku Ahli Ekonomi didampingi para tim penguji lainnya seperti Ahli Kebijakan Publik Dinna Prapto Raharja, Ph.D, Bibit Gunawan (Unsur Pekerja), Prof. Drs. Soeprayitno., MBA., M S.c., Ph. D (Unsur Apindo) dan Ahli Jaminan Sosial Dr. Chazali H Situmorang, Apt, M.Sc, PH.
Ketua Tim Prof. Nunung mempersilahkan Bupati Kukar Edi Damansyah untuk menyampaikan presentasi terkait apa yang sudah dilakukan pemkab Kukar dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakatnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah memulai presentasi dengan Visi-Misi Kukar Idaman Visi “Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sehajtera dan Berbahagia”. Misi (1) Memantapkan Birokrasi yang Bersih, Efektif, Efisien dan Melayani. (2) Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya. (3) Memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (4) Meningkatkan Kualitas Layanan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Antar Wilayah. (5) Meingkatkan Pengembangan Sumber Daya Alam yang berwawasan Lingkungan.
“Dari visi-misi tersebut, program dedikasi didalamnya juga menyangkut penyediaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Tenaga Non PNS, Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD dan Ketua RT serta pekerja rentan,” kata Edi Damansyah.
Diketahui jelas bupati Edi Damansyah, karekteristik wilayah Kukar seluas 27,263 Km2 dengan jumlah penduduk 734.485 jiwa dan angkatan kerja tercatat 358.411 orang.
“Coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diketahui bahwa dari total angkatan kerja sebanyak 358.411 orang, jumlah yang telah terdaftar dan terlindungi ke dalam program JSK pada sektor Formal sebanyak 104, 769 dari total 136.100 orang (77%). Sektor Informal 57.466 dari total 119.971 atau 48%,” ujarnya.
Pemkab Kukar lanjut bupati Edi Damansyah menjelaskan bahwa program JKK dan JKM sebagai bukti pemerintah hadir untuk memastikan semua lapisan tenaga kerja di Kukar bisa dijamin kesejahteraan dan perlindungannya.
Program JSK dilaksanakan salah satunya dengan mempertimbangkan bahwa selama ini para kepala desa, ketua RT, Anggota BPD, Pegawai Non ASN dan pekerja rentan belum mendapatkan perlindungan dari sisi ketenagakerjaan terkait Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), khususnya bagi para Kepala Desa, Ketua RT, Anggota BPD sejak menjabat hingga purna tugas.
“Ya, adanya jaminan tersebut misalnya Tenaga Honorer Lokal (THL) di Kukar merasa nyaman dan terlindungi dengan adanya JKK dan KM dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Adapun perlindungan jaminan sosial untuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) sebanyak 11.435 Pegawai telah terlindungi ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan Jaminan Kematian melalui APBD Kukar.
“Sebanyak 5.946 THL, 193 Kepala Desa, 966 Perangkat Desa dan 1.183 Anggota BPD, dan 3. 147 Ketua RT telah terlindungi melalui JKK dan JKM,” katanya.
Ditambahkan bupati Edi Damansyah menyebutkan bahwa Pemkab Kukar terus berkomitmen dengan perlindungan menyeluruh jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Pemkab Kukar memastikan perlindungan yang berkelanjutan kepada 52.000 pekerja rentan yang sudah terlindungi melalui APBD hingga tahun 2027,” ujarnya.
“Pemkab Kukar juga akan memberikan perlindungan kepada pekerja rentan yang belum terlindungi secara bertahap di tahun 2023 sampai 2024. Termasuk perlindungan JSK kepada anggota Korpri dan BAZNAZ melalui 3 program JKK, JKM dan JHT dan terus mendorong dan melakukan edukasi dalam peningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya JSK,” demikian jelas Edi Damansyah.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Prof. Nunung Nuryartono mengapresiasi atas apa yang telah disampaikan dan upaya Bupati Edi Damansyah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi warganya.
“Saya mengapresiasi atas langkah dan program pemkab Kukar, salah satunya melalui rumah besar penanggulangan kemiskinan. Saya doa-kan semoga kerja keras tersebut membuahkan hasil dan meraih penghargaan Paritrana Award Tahun 2023,” demikian kata prof Nunung mengakhiri. (Prokom10)